KPU Menyatakan Bahwa Unjuk Rasa Menjelang Penetapan Hasil Pemilu Adalah Hal yang Biasa

by -104 Views

Komisioner Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI, August Mellaz, menilai unjuk rasa menjelang penetapan hasil pemilu adalah hal biasa. Dia mengatakan tidak bermaksud mengecilkan ataupun membesarkan aspirasi yang saat ini tengah digaungkan di luar kantor KPU RI.

“Kalau unjuk rasa ya unjuk rasa, biasa itu. Tapi ini bagian dari fakta yang memang dalam perjalanan sepanjang pemilu itu ada,” kata Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024.

Dia menegaskan KPU sangat transparan di setiap proses tahapan pemilu. Menurut dia, proses yang dilakukan KPU dapat dicek oleh siapa pun.

“Proses yang kami lakukan juga bisa disclosure berdasarkan permintaan saksi peserta pemilu maupun rekomendasi dari lembaga pengawas pemilu kemudian dilakukan secara terbuka,” ujar dia.

Sebelumnya, kepolisian mengerahkan ribuan personel gabungan untuk mengamankan unjuk rasa di depan gedung DPR/DPD/MPR, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan KPU RI pada Senin. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya melibatkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan instansi lainnya.

“Di DPR/MPR RI melibatkan 1.087 personel, di Bawaslu melibatkan 507 personel dan KPU RI melibatkan 770 personel,” kata Susatyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Untuk penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR/DPD/MPR, Bawaslu dan KPU bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.

“Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan ada pengalihan arus lintas di DPR/MPR, Bawaslu dan juga KPU RI,” kata Susatyo.

Dia menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan, serta humanis. Dia juga mengimbau para koordinator lapangan dan orator berorasi secara santun dan tidak memprovokasi massa.

Dengan persiapan dan kesiapan pengamanan yang sudah dilakukan, Susatyo juga mengimbau semua pihak selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan aksi dapat berjalan aman dan tertib.