TEMPO.CO, Jakarta – Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengapresiasi Partai Ummat yang mendukungnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta bersama Pramono Anung. Rano menyatakan bahwa tambahan suara dari Partai Ummat akan memperkuat visi dan misi ‘Jakarta Menyala’ yang diusungnya bersama Pramono.
“Saya merasa bangga dan bahagia. Kami tidak semakin kuat untuk bersaing, tetapi kami semakin kuat dalam menyampaikan visi dan rencana kerja,” ujar Rano saat ditemui di Warung Garasi Si Doel, Karang Asri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Rabu, 18 September 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Jakarta, Imawan Renwarin, sebelumnya menyambangi kediaman Rano pada Rabu kemarin. Imawan menyatakan bahwa partainya akan segera mendeklarasikan dukungan untuk Pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada Jakarta. Menurut Imawan, pasangan yang didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini layak untuk memimpin Jakarta selama lima tahun ke depan. Imawan juga menyebut bahwa Rano memiliki rekam jejak yang baik.
“Kami merasa bahwa Rano ada di hati kami untuk bersama-sama berjuang. Kami yakin akan memenangkan beliau dalam Pilkada,” kata Imawan.
Imawan mengatakan bahwa Partai Ummat masih akan mendeklarasikan dukungannya secara resmi dalam waktu dekat. Saat ini, pihaknya akan melapor ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Ummat terkait sejumlah dokumen yang perlu disiapkan menjelang deklarasi tersebut.
Imawan menilai bahwa Pilkada Jakarta bukan hanya sekadar kontestasi, tetapi juga kesempatan untuk mencari pemimpin yang dapat menegakkan keadilan bagi warga Jakarta. Dia yakin bahwa Pramono-Rano akan dapat memenuhi harapan dari Partai Ummat yang memiliki tagline “lawan kezaliman, tegakkan keadilan.”
Terdapat tiga partai politik yang mendukung pasangan calon Pramono-Rano, yaitu PDIP, Hanura, dan Partai Ummat. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan bahwa ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta telah memenuhi syarat administratif untuk maju dalam Pilkada 2024.
Pramono-Rano akan bersaing dengan dua pasangan calon lainnya, yakni Ridwan Kamil-Suswono dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dari jalur independen.
