Simpati dan Bantuan untuk Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal

by -169 Views

Banyak simpati dan bantuan diberikan kepada keluarga anggota KPPS, Linmas, dan Saksi Pemilu 2024 yang meninggal. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menawarkan kursus tambahan kepada putra mendiang Dulhanan, ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS yang meninggal saat bertugas.

Dia menawarkan fasilitas kecamatan untuk mendapat kursus tambahan. Bisa kursus bahasa atau yang lain sesuai minat untuk menambah kemampuan. Tetap semangat untuk belajar ya,” kata Ipuk kepada putra almarhum Dulhanan, saat takziyah ke rumah duka di Desa/Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, 22 Februari 2024.

Bupati juga memberikan semangat kepada dua orang anak mendiang Dulhanan yang masih duduk di bangku kelas 11 SMA dan kelas 6 SD untuk tabah dan terus semangat belajar.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin menyerahkan akta kematian beserta kartu keluarga (KK) baru yang dicetak Disdukcapil kepada tiga keluarga petugas KPPS yang meninggal, saat bersilaturahmi di kediaman almarhum.

“Ini salah satu bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kota kepada keluarga almarhum dan almarhumah. Mereka adalah anak-anak muda yang telah berjuang untuk demokrasi kita,” tutur Ramdhan di rumah almarhum Fahriansyah, anggota KPPS di Jalan Gunung Latimojong, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.

Danny Pomanto juga mengunjungi keluarga KPPS lainnya yakni almarhumah Dahlia Salsabila di BTN Minasa Upa Blok L, dan rumah keluarga almarhum William di Perumahan Taman Makassar Indah Manggala.

“Saya mewakili Pemerintah Kota Makassar mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya petugas KPPS kita,” kata Danny.

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur menyerahkan santunan kepada keluarga anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo, Sutony yang meninggal dunia, Rabu.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya bapak Sutony, semoga beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.

Gus Muhdlor juga akan memastikan hak almarhum sebagai anggota PPS dapat dipenuhi Pemkab Sidoarjo salah satunya santunan BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan secara simbolis.

Ia mengatakan, pada pelaksanaan Pemilu 2024, Pemkab Sidoarjo mengikutsertakan seluruh anggota PPS maupun KPPS dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu mereka terlindungi jaminan sosial oleh BPJS Ketenagakerjaan bila mengalami kecelakaan maupun meninggal.

“Hak beliau memperoleh santunan BPJS Ketenagakerjaan kita berikan kepada ahli warisnya hari ini, beliau akan memperoleh dua santunan JKM sekaligus karena telah terdaftar di dua kepesertaan, yakni sebagai anggota BPD dan PPS yang kemarin di cover Pemkab Sidoarjo melalui anggaran KPU Sidoarjo,” ucapnya.