Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan melakukan kampanye terakhir mereka di Jakarta pada Sabtu, 10 Februari 2024. Kedua kubu mengklaim bahwa ribuan pendukung pasangan calon (paslon) sudah mendaftar. Polri telah mengantisipasi kemungkinan adanya kerumunan massa pendukung kedua paslon yang tumpang tindih.
Menurut Captain Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin, Syaugi Alaydrus, para pendukung akan ditempatkan di tribun dengan kapasitas 82.000 orang dan lapangan yang bisa menampung 10.000 orang, sehingga totalnya mencapai 92.000 orang. Jika itu sudah penuh, keamanan dan kenyamanan akan menjadi prioritas. Hingga Kamis, 8 Februari 2024 pagi, situs pemesanan tiket kampanye akbar telah diakses sekitar 15 juta kali.
Syaugi mengaku bahwa jika tempat tersebut sudah penuh, para hadirin akan ditempatkan di luar tempat tersebut, termasuk di Kemayoran. Dia juga telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan keamanan acara. Dia berharap masyarakat dapat menikmati kampanye akbar ini sebagai pesta dari rakyat untuk rakyat.
Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengklaim bahwa lebih dari 500 ribu orang sudah mendaftar untuk hadir di kampanye akbar paslon nomor urut dua tersebut. Dia juga tidak menutup kemungkinan akan adanya orang-orang di luar daftar yang hadir, karena acara tersebut terbuka untuk umum. Nusron juga memohon maaf kepada masyarakat yang terganggu oleh kampanye akbar.
Nusron juga menyebut bahwa kampanye akbar akan menampilkan barongsai sebagai bentuk penghargaan bagi warga Tionghoa. Polri juga telah mengantisipasi kemungkinan tumpang tindih massa pendukung kedua paslon.