Prabowo dan Gibran Bermain Program Kartu-kartu yang Sama dengan Kemampuan Jokowi

by -200 Views

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2014 dan 2019 mengusung kartu-kartu untuk masyarakat sebagai program pemerintahannya. Kartu tersebut terbagi menjadi dua periode kekuasaannya.

Periode pertama, Jokowi mengeluarkan tiga kartu, yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk pelajar SD-SMA yang kurang mampu Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi fakir miskin dan tidak mampu serta iurannya dibayarkan oleh pemerintah, dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang memberikan bantuan sosial bersyarat kepada keluarga miskin.

Periode kedua, Jokowi menerbitkan Kartu Sembako, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Tani Digital, dan Kartu Pemerintah Domestik atau KKP Domestik.

Program kartu tersebut diikuti jejaknya oleh pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Gibran. Dalam kampanyenya, Prabowo-Gibran menjanjikan beberapa program kartu jika terpilih pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang, berikut daftarnya.

1. KIS Lansia

Pasangan Prabowo-Gibran akan menyempurnakan program kartu yang dicanangkan Jokowi. Selain tetap melanjutkan program Kartu Indonesia Sejahtera atau KIS, Kartu Indonesia Pintar atau KIP, dan Program Keluarga Harapan atau PKH, dia akan memasukkan program baru, yaitu KIS Lansia.

Namun, ide KIS Lansia tersebut mendapatkan tanggapan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam paparan Konferensi Pers APBN KiTA, Rabu, 25 Oktober 2023. Sri Mulyani menuturkan dua program itu sudah ada di era Jokowi. Program tersebut juga sudah ditetapkan dalam APBN 2024.

2. Kartu Anak Sehat

Pasangan Prabowo-Gibran juga akan mengeluarkan Kartu Anak Sehat untuk pencegahan stunting. Program ini nantinya akan dicanangkan oleh istri Gibran, Selvi Ananda. “Ada satu lagi, tapi yang bawa istri saya saja karena berhubungan dengan ibu dan anak. Kartu anak sehat untuk pencegahan stunting,” kata Gibran dikutip pada 26 Oktober 2023.

3. Kartu Start-up

Program ini diperkenalkan Prabowo-Gibran sesaat sebelum mendaftar ke KPU pada Rabu 25 Oktober lalu. Ketua Tim Relawan Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE), Anthony Leong menyebut program itu ditujukan kepada kaum muda, milenial, dan gen Z, serta berbasis pada inovasi dan teknologi.

Anthony berharap kartu start up bisa menjangkau dan menyasar kalangan kaum muda. Selain itu, ia juga yakin program tersebut bermanfaat dalam membuka lapangan pekerjaan baru.

Dari hasil kajian PRIDE, Anthony mengklaim program kartu start up sangat relevan dan dibutuhkan para pelaku start up, serta milenial dan gen Z dalam mengembangkan usaha mereka

“Ia mengatakan program kartu start up merupakan keberlanjutan program Jokowi. Prabowo-Gibran menyempurnakan dan melengkapi program yang sudah dilakukan Jokowi dalam mendukung dan menumbuhkan start up baru di Indonesia.