Ketua KPU, Hasyim Asy’ari mengungkapkan bahwa pihaknya telah menetapkan lima jadwal debat capres-cawapres untuk Pilpres 2024. Jadwal pelaksanaan debat capres-cawapres dilakukan pada 12 dan 22 Desember untuk menutup akhir 2023. Kemudian, debat dilanjutkan pada 7 dan 21 Januari 2024. Lalu, debat penutup akan dilangsungkan pada 4 Februari 2024.
Berdasarkan Antaranews, KPU memastikan pelaksanaan debat capres-cawapres akan berlangsung sebanyak lima kesempatan di Jakarta. Hal ini sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) mengenai kuantitas debat capres-cawapres. Dari kelima debat tersebut, bagian untuk capres sebanyak tiga kali dan cawapres dua kali. KPU juga memastikan debat tersebut tidak akan digelar layaknya kuis cerdas cermat yang bersifat tidak interaktif atau monoton.
KPU mengajak beberapa pihak, termasuk akademisi dan jurnalis untuk membahas mekanisme debat capres-cawapres. Hasyim secara berkala akan mengundang berbagai kalangan yang dinilai kompeten membahas terkait mekanisme tersebut mulai 29 November 2023.
“Mulai dari kalangan akademisi, pemerintah, jurnalis, LSM, dan masyarakat sipil,” kata Hasyim di Gedung KPU, Jakarta pada 28 November 2023.
Debat capres-cawapres dapat disaksikan secara langsung di stasiun TV nasional dengan total durasi 150 menit. Dari 150 menit tersebut sebanyak 120 menit akan digunakan untuk segmen debat dan sisanya untuk iklan. Debat dapat dibagi menjadi enam segmen.
Pada segmen pertama akan dilakukan pembukaan, pembacaan tata tertib, serta penyampaian visi, misi, dan program kerja. Kemudian, segmen kedua sampai kelima akan berfokus pada pendalaman visi, misi, program kerja, tanya jawab, dan sanggahan. Lalu, segmen terakhir adalah penutup.
Tema debat mengacu pada visi nasional seperti tertuang dalam Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). Penetapan tema dilakukan usai berkoordinasi dengan pasangan calon dan/atau tim kampanye pilpres. Tema spesifik setiap debat capres-cawapres disusun bersama dengan panelis sesuai bidang keahliannya.
Pada 29 November 2023 kemarin, Ketua Divisi Teknis KPU, Idham Kholik mengungkapkan pemilihan tema sudah melalui proses diskusi KPU bersama tim kampanye capres-cawapres. Adapun, tema debat capres-cawapres tersebut sebagai berikut, yaitu:
Pada 12 Desember 2023 mengangkat tema terkait hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi
Pada 22 Desember 2023 mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional
Pada 7 Januari 2024 memilih tema ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, dan pengelolaan APBN
Pada 21 Januari 2024 mengusung tema energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat
Pada 4 Februari 2024 mengangkat tema terkait teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID Society), dan ketenagakerjaan.