Senin, 20 November 2023 – 12:58 WIB
Jakarta – Polisi menegaskan belum menetapkan tersangka dalam kasus yang menyeret pengamat politik Rocky Gerung. Rocky diketahui sempat melontarkan kalimat menohok untuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), hingga berujung dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan Rocky masih berstatus saksi dalam kasus tersebut. “Belum (tersangka),” kata Djuhandani kepada wartawan, Minggu, 19 November 2023. Dia mengatakan, kasus tersebut baru naik penyidikan. Menurutnya, meski statusnya sudah dinaikan dari penyelidikan ke penyidikan, tapi memang belum ada tersangka dalam kasus tersebut. “Kami baru naik sidik (penyidikan),” ujarnya lagi.
Pengakuan Rocky
Sebelumnya, Rocky Gerung mengaku saat ini dirinya telah berstatus sebagai tersangka. Dia mengatakan demikian saat menghadiri acara sarasehan Nasional IKA UNM, Makassar, Sabtu, 18 November 2023. Momen itu dihadiri pula oleh capres nomor urut dua yaitu Ganjar Pranowo. “Status saya ini tersangka,” kata Rocky Gerung. Mendengar pernyataan itu, Ganjar lantas bertanya, kasus apa yang menjerat Rocky Gerung hingga menjadi tersangka. “Tersangka apa?” tanya Ganjar. “Tersangka…,” jawab Rocky yang langsung dipotong Ganjar, “Oh yang itu ya?” kata Ganjar. Tak lama kemudian, Rocky menyebut dirinya ditersangkakan bukan oleh Ganjar. Namun, kata dia, ditersangkakan oleh partai pengusung Ganjar di Pilpres 2024 yakni PDI Perjuangan (PDIP).
Untuk diketahui, Rocky Gerung sempat membuat heboh publik karena melontarkan pernyataannya yang dianggap mengkritik berlebihan Presiden RI Jokowi. Imbas omongannya itu Rocky dilaporkan ke polisi seperti Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri. Dalam pernyataannya di depan buruh di suatu kesempatan, Rocky melontarkan sebutan ‘bajingan’ yang ditujukan untuk Jokowi. Namun demikian, Rocky mengaku pernyataannya itu memang kerap diucapkan kepada siapa pun. Dia menjelaskan bahwa kritikannya itu bukan ditujukan kepada individu Jokowi. “Saya tidak mengkritik atau menghina Jokowi secara individunya, tidak. Karena itu, saya kira Pak Jokowi juga mengerti, itu yang menyebabkan Pak Jokowi tidak mau melaporkan saya. Pak Jokowi mengerti yang disampaikan saya itu kritik terhadap kedudukan publik dia, jabatan publik dia,” kata Rocky Gerung kepada wartawan Jumat, 4 Agustus 2023.
Rocky bilang tak ada niatan untuk memberikan pernyataan menohok kepada Jokowi bak seorang pendendam. Dia melontarkan omongan itu hanya memposisikan sebagai pemikiran yang demokrasi. “Jadi, saya paham bahwa kemarahan sebagian pihak itu karena belum bisa membedakan mana kritik publik, mana dendam pribadi. Saya tidak punya dendam dengan Pak Jokowi,” ujarnya.