Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali mengadakan lomba mural untuk mengekspresikan keinginan para seniman terhadap calon pemimpin yang akan berkontestasi dalam Pilkada 2024 di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Lomba tersebut berlangsung pada Sabtu, 14 September 2024.
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menyatakan bahwa lomba ini merupakan ajang demokrasi untuk mengekspresikan keinginan para seniman terhadap Bali di masa depan. Sebanyak 12 tim berpartisipasi dalam lomba tersebut, dimana setiap tim terdiri dari tiga orang yang akan melukis harapan mereka terhadap calon pemimpin dan arah Bali ke depan dengan ukuran bidang 3×2 meter.
KPU Bali menggunakan lomba mural ini sebagai sarana sosialisasi menjelang Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November nanti, mengingat seni merupakan kearifan yang melekat dalam masyarakat Bali. Mereka percaya bahwa seni rupa merupakan media sosialisasi yang tepat untuk mengekspresikan aspirasi masyarakat Bali dengan cara yang lebih kreatif daripada melakukan aksi vandalisme di ruang publik.
Lukisan dari lomba mural ini akan dipajang hingga hari pengundian nomor urut calon kepala daerah. KPU Bali akan melakukan penelitian syarat administrasi, tanggapan masyarakat, dan klarifikasi sebelum menetapkan pasangan calon. Mural tersebut akan dipajang pada tanggal 23 September untuk para kandidat mengetahui harapan seniman Bali terhadap Bali di masa mendatang.
Penyelenggara berharap lomba mural ini dapat menjadi pemicu bagi pasangan calon dalam mewujudkan harapan masyarakat dalam Pilkada Bali dan kabupaten/kota.