Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah mengesahkan perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran unggul di Nusa Tenggara Barat berdasarkan rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara nasional yang digelar di Kantor KPU RI, Jakarta, pada Jumat, 15 Maret 2024.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, menyatakan bahwa jumlah penggunaan surat suara pemilu presiden dan wakil presiden telah sesuai dengan jumlah pemilih yang hadir ke tempat pemungutan suara, dengan jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak 3.324.612 lembar. Menurut Hasyim, perolehan suara dalam rapat pleno tersebut adalah sebagai berikut: Anies-Muhaimin 850.539 suara, Prabowo-Gibran 2.154.843 suara, dan Ganjar-Mahfud 241.106 suara.
Di Nusa Tenggara Barat, jumlah pemilih tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 3.918.291 orang, di mana 3.250.427 orang menggunakan hak pilihnya. Selain itu, terdapat 14.673 orang yang menggunakan hak pilih dari daftar pemilih tambahan (DPTb) dan 59.512 orang dari daftar pemilih khusus (DPK).
KPU juga mengesahkan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Papua Selatan berdasarkan rapat pleno rekapitulasi. Jumlah penggunaan surat suara pemilu presiden dan wakil presiden telah sesuai dengan jumlah pemilih yang hadir ke tempat pemungutan suara, dengan jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak 320.386 lembar.
Pasangan Prabowo-Gibran di Papua Selatan meraih 162.852 suara, sementara Anies-Muhaimin memperoleh 41.906 suara, dan Ganjar-Mahfud 110.003 suara. Jumlah pemilih tercatat dalam DPT sebanyak 367.269 orang, di mana 306.486 orang menggunakan hak pilihnya. Terdapat juga 2.471 orang dari DPTb dan 11.429 orang dari DPK.
Di Jambi, pasangan Prabowo-Gibran memenangkan suara dengan 1.438.952 suara, sedangkan Anies-Muhaimin memperoleh 532.605 suara, dan Ganjar-Mahfud 234.251 suara. Jumlah pemilih tercatat dalam DPT sebanyak 2.676.107 orang, di mana 2.192.759 orang menggunakan hak pilihnya. Terdapat 20.499 orang dari DPTb dan 46.975 orang dari DPK.
