Ketua KPU Mengungkap Keluhan Terkait Snack yang Diterima Petugas KPPS

by -173 Views

Ketua KPU Hasyim Asy’ari menanggapi pembicaraan yang ramai mengenai konsumsi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Sleman yang disebut lebih mirip konsumsi untuk tamu orang yang melayat atau snack lelayu. Beliau mengatakan bahwa pihak KPU akan membuat rilis resmi untuk memberikan tanggapan yang lebih komprehensif terkait masalah ini.

Sebelumnya, konsumsi dalam acara pelantikan KPPS di Sleman menjadi viral di media sosial karena sangat minim. Di dalam satu kotak hanya terdapat pastel kecil, roti, dan air minum kemasan gelas. Terungkap bahwa anggaran konsumsi telah dipotong oleh vendor lebih dari 80 persen, sehingga anggaran sebesar Rp 15.000 per orang berubah menjadi Rp 2.500.

Hasyim juga menjelaskan bahwa rekrutmen KPPS, bimbingan teknis, biaya transportasi, dan biaya makan ditanggung oleh KPU Kabupaten-Kota. Beliau juga menyarankan untuk menanyakan masalah ini ke KPU daerah lain yang mungkin juga mengalami hal serupa.

Di sisi lain, The Indonesian Institute (TII) Center for Public Policy Research mengingatkan KPU untuk memastikan kesiapan petugas KPPS sebelum tugas pemungutan suara dilakukan. Mereka menekankan pentingnya pelatihan bagi petugas KPPS agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik untuk mencegah kesalahan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara. Kesiapan petugas KPPS juga dianggap penting untuk mencegah kekacauan di tingkat tempat pemungutan suara.