Update Logistik, APD, dan Surat Suara Pemilu untuk H-46 Coblosan Pilpres 2024

by -1853 Views

Pemilu 2024 akan diselenggarakan dalam 46 hari mendatang, termasuk coblosan Pilpres 2024 dan Pileg. Dalam persiapan tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah menerapkan pengadaan melalui Katalog Elektronik Nasional untuk beberapa logistik Pemilu dengan melibatkan personil dalam Kelompok Kerja (Pokja) dari LKPP maupun KPU.

KPU juga merencanakan strategi pengadaan barang/jasa logistik Pemilu kepada Sekretariat Jenderal KPU serta Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota. Ini sesuai dengan PKPU Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya dalam Pemilihan Umum.

Selain itu, KPU dan LKPP melakukan pengadaan barang/jasa melalui Katalog Elektronik Nasional untuk beberapa logistik Pemilu dengan tetap memperhatikan amanat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, memberdayakan usaha mikro, kecil, dan koperasi, memastikan transparansi pengadaan barang/jasa (PBJ), mengupayakan efisiensi belanja pemerintah, dan mempercepat penyerapan anggaran pemerintah dalam pemenuhan logistik Pemilu tahun 2024.

Dalam pengadaan Logistik Pemilu, KPU berupaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, memberdayakan usaha mikro, kecil, dan koperasi, memastikan transparansi pengadaan barang/jasa (PBJ), mengupayakan efisiensi belanja pemerintah, dan mempercepat penyerapan anggaran pemerintah. Adapun rincian logistik Pemilu tahun 2024 tahap II meliputi Surat Suara, Sampul, Formulir, Alat Bantu Tuna Netra, Daftar Pasangan Calon, dan Daftar Calon Tetap.

Dalam pengadaan logistik Pemilu Tahun 2024 Tahap II, KPU bersama-sama dengan LKPP telah berhasil melakukan efisiensi sebesar 18,27% atau sebesar ±Rp 156 milyar.

Proses penyaluran logistik Pemilu 2024 tahap I ke seluruh daerah di Indonesia sudah berlangsung sejak 23 September-21 November 2023. Adapun tempat pemungutan suara berjumlah 840.000. Logistik yang disalurkan itu berupa kotak suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, dan segel plastik.

Distribusi tahap kedua logistik Pemilu 2024 telah berlangsung sejak Desember. Hal ini berhubungan dengan persiapan percetakan nama calon, partai, dan daerah pemilihan kandidat.

Sumber: Tempo.co