Pesantren Memberikan Sumbangan yang Besar Bagi Kemajuan Bangsa, Namun Guru-gurunya Belum Menikmati Kesejahteraan

by -1903 Views
Pesantren Memberikan Sumbangan yang Besar Bagi Kemajuan Bangsa, Namun Guru-gurunya Belum Menikmati Kesejahteraan

Senin, 25 Desember 2023 – 21:26 WIB

Gresik – Masa depan Indonesia tidak hanya terletak di sekolah-sekolah umum, tetapi juga ada di Pondok Pesantren (Ponpes).

Hal ini dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang juga merupakan calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud MD, saat memberikan tausiah dalam acara majelis dzikir dan peringatan Haul KH. Ahmad Maimun Adnan ke-9, pendiri Pondok Pesantren Al-Ishlah Bungah, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu, 24 Desember 2023.

“Saya ini lulusan pesantren, Gus Dur, Kiai Ma’ruf Amin juga lulusan Pesantren bisa mengelola negara, maka belajarlah dengan baik di pesantren,” pesan Mahfud kepada para santri.

Kelebihan pendidikan pesantren, lanjut Mahfud, tidak hanya memberi ilmu pengetahuan tetapi juga memberi dasar moral.

“Orang pesantren itu biasanya tawadu, tidak serakah dan tidak sewenang-wenang, karena landasan moralnya sudah kuat,” ujar Mahfud yang juga lulusan Pondok Pesantren Al-Mardiyah, Pamekasan Madura.

Menurut Mahfud, pesantren telah memberikan sumbangan besar terhadap kemajuan bangsa. Oleh karena itu, kesejahteraan guru pesantren juga harus diperhatikan.

Dalam kesempatan ini, Mahfud menyinggung honor guru ngaji dan guru-guru di pesantren masih jauh dari kata sejahtera. Menurut Mahfud, hal tersebut harus diperbaiki ke depan.

Momen Haul KH. Ahmad Maimun Adnan kali ini, bertepatan dengan 100 hari meninggalnya pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah KH. Ahmad Thohawi Hadin. Turut hadir dalam acara ini, Kyai Ahmad Hadziq Ketua Dewan Pengasuh Ponpes Al-Islah, KH. Muhammad Hamdan Ketua Perkumpulan Al-Islah, KH. Chusnan Ali, dan KH. Muhammad Ala’uddin.