Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), memutuskan untuk tidak mengadakan debat publik dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Hal ini dikarenakan hanya ada satu pasangan calon yang ikut serta dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bintan.
Ketua KPU Bintan, Haris Daulay, mengatakan bahwa debat publik akan diganti dengan pendalaman visi-misi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan. Pendalaman visi-misi ini tetap melibatkan panelis, termasuk dari kalangan akademisi.
Panelis akan bertanya dengan lebih mendalam mengenai visi-misi pasangan calon untuk lima tahun ke depan, namun bukan untuk mendebat pasangan calon. Haris berharap bahwa dengan pendalaman visi-misi ini, masyarakat dapat mengetahui lebih dalam mengenai program-program yang akan dilakukan pasangan calon jika terpilih dalam Pilkada tahun ini.
Meskipun begitu, Haris mengatakan bahwa pihaknya belum dapat memaparkan secara detail mengenai penyampaian visi-misi pasangan calon, karena masih menunggu petunjuk teknis tata cara debat Pilkada 2024 untuk calon tunggal dari KPU RI.
Pada Pilkada serentak 2024, hanya pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bintan, yaitu Roby Kurniawan dan Deby Maryanti yang ikut serta. Pasangan ini diusung oleh 11 partai politik dan merupakan satu-satunya paslon yang mendaftar setelah masa pendaftaran diperpanjang oleh KPU.
Roby adalah calon petahana yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bintan, sementara Deby adalah istri dari Apri Sujadi, mantan Bupati Bintan.Pasangan Roby-Deby didukung oleh Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai NasDem, PKS, PAN, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Hanura, PSI, dan PDIP.