Dedi Mulyadi Memimpin dalam Survei Pilgub Jabar

by -49 Views

TEMPO.CO, Jakarta – Bakal calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat menyusul tingginya elektabilitas yang dia raih sesuai dengan hasil survei Indo Riset terbaru untuk pemilihan gubernur atau Pilgub Jabar 2024.

“Hatur nuhun (terima kasih) rakyat Jabar, saatnya Jabar istimewa,” kata Dedi di Purwakarta, Selasa, 20 Agustus 2024.

Indo Riset merilis hasil survei untuk Pilgub Jabar 2024 pada Senin. Hasil survei menunjukkan elektabilitas mantan Bupati Purwakarta itu meroket hingga menyentuh angka 90,5 persen, jika hanya ada dua pasangan calon yang maju di Pilgub Jabar.

Menurut Direktur Eksekutif Indo Riset, Roki Arbi, mereka mencoba melakukan simulasi jika Dedi dipasangkan dengan beberapa tokoh dengan elektabilitas lumayan tinggi di Jabar, seperti Atalia Praratya, Ade Ginanjar, dan Erwan Setiawan.

Hasilnya, kata dia, Dedi meraih di atas 85 persen suara, baik itu melawan Ahmad Syaikhu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ataupun Ono Surono dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

“Dedi Mulyadi dominan di atas 85 persen suara, baik ketika head to head dengan Ahmad Saikhu-Ilham Akbar Habibie atau head to head dengan Ono Surono-Acep Adang Ruhiyat,” kata Roki di Bandung pada Selasa, 20 Agustus 2024.

Roki menyebut tingginya elektabilitas Dedi masih disumbang oleh faktor personalnya. Ketika Dedi dipasangkan dengan Atalia Praratya, hasilnya di angka 88,3 persen jika head to head dengan Ahmad Syaikhu.

“Sementara Dedi Mulyadi-Atalia Praratya head to head melawan Ono Surono hasilnya 90,8 persen,” tutur Roki.

Namun ada nama Erwan Setiawan yang ternyata memiliki elektabilitas cukup tinggi ketika disandingkan dengan Dedi. Jika head to head dengan Ahmad Syaikhu, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mendapatkan hasil 85,3 persen.

“Jika head to head dengan Ono Surono, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan hasilnya 89,0 persen. Itu hampir sama dengan pasangan Dedi Mulyadi dan Atalia Praratya,” tutur Roki.

Menurut Roki, faktor Ridwan Kamil mempengaruhi perubahan peta politik jelang Pilkada Jawa Barat. Elektabilitas Dedi Mulyadi meningkat dalam survei karena Ridwan Kamil tidak maju di Pilgub Jabar.

“Dalam simulasi lima nama, Dedi Mulyadi memiliki elektabilitas 76,8 persen. Sementara dalam simulasi tiga atau dua nama, tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi di atas 80 persen,” kata Roki.

Karena itu, dari hasil survei tersebut, cukup berat bagi kandidat lain menyaingi suara Dedi Mulyadi karena tingkat elektabilitasnya terpaut cukup jauh.

Pilihan editor: Anies Baswedan Berpeluang Diusung PDIP di Pilgub Jakarta dengan Satu Syarat Ini