Minggu, 4 Agustus 2024 – 18:02 WIB
Jakarta, VIVA – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memiliki kesempatan untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta. Anies Baswedan memberikan respons terhadap hal ini.
Anies menyatakan bahwa ia tidak perduli dengan kemungkinan Ridwan Kamil maju dalam kontestasi Gubernur DKI Jakarta. Ia membiarkan konstelasi pencalonan gubernur dan wakil gubernur di Jakarta kepada partai politik.
“Biarkan proses politik berjalan, tapi fokus saya tidak berubah. Fokus saya adalah pada warga Jakarta,” kata Anies kepada wartawan di CFD Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Minggu, 4 Agustus 2024.
Anies Baswedan mengatakan bahwa fokusnya hanya pada menyerap aspirasi masyarakat, termasuk aspirasi dari partai koalisi yang ingin mengusungnya dalam Pilgub Jakarta.
“Pokoknya ini tentang warga Jakarta. Tentang warga Jakarta yang ingin pelayanannya lebih baik, ingin hidupnya lebih makmur, lebih sejahtera,” kata Anies.
Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan beberapa partai politik, terutama partai politik yang mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjelaskan bahwa saat ini Partai Nasdem yang mendukungnya. Oleh karena itu, Anies akan membuka komunikasi terkait peluang penambahan dukungan. Namun, Anies tidak mau menjelaskan isi pembicaraannya.
“Saya pasti akan mengungkapkannya setelah programnya siap dilaksanakan. Meskipun sudah berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk dengan teman-teman Gerindra, tapi itu akan dilakukan pada waktunya. Kita akan berbicara saat sudah tepat,” tambahnya.
Sebelumnya, Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, mengkonfirmasi bahwa partainya mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat 2024. Sementara Ridwan Kamil kemungkinan akan diusung dalam Pilgub Jakarta.
“Pak Dedi di sana (Jawa Barat), berarti RK (ke Jakarta) benar. Mungkin baliho akan dipasang lagi, bagaimana?” ucap Lodewijk kepada wartawan.
Ketika ditanya kapan Golkar akan mengumumkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024, Lodewijk menyebut pengumuman akan dilakukan menjelang pendaftaran. Pendaftaran pasangan calon dalam Pilkada 2024 dimulai pada 27 Agustus 2024.
“Yang jelas tanggal 27 Agustus sudah pengumuman, berarti RK di Jakarta sudah pasti, jadi sebelum tanggal 27,” katanya.
