Sabtu, 6 Juli 2024 – 21:52 WIB
Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep, muncul sebagai kandidat dalam Pilkada Jawa Tengah. Survei LSI menempatkan putra termuda Presiden Jokowi itu sebagai kandidat dengan elektabilitas tertinggi.
Baca Juga :
Genangan Banjir Hambat Perjalanan KRL Tanah Abang – Rangkasbitung
Pengamat Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Aisah Putri Budiatri, menilai Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep memiliki peluang untuk menang dalam Pilkada Jawa Tengah daripada di Jakarta, karena memiliki Efek Jokowi atau pengaruh Jokowi sebagai ayah sekaligus Presiden RI dan mantan Wali Kota Solo.
“Efek Jokowi di Jawa Tengah memiliki pengaruh besar yang dapat meningkatkan elektabilitas Kaesang di sana, meskipun ia merupakan politisi muda yang belum memiliki pengalaman politik pemerintahan sebelumnya,” kata Aisah saat dihubungi di Jakarta, Sabtu, seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga :
Ketua ICMI Ingin Sistem Politik Indonesia Dievaluasi Total: Lama-lama Cenderung Materialistis
Menurut Aisah, modal besar tersebut sangat berpengaruh untuk meningkatkan dukungan masyarakat terhadap Kaesang di Jawa Tengah.
Tidak hanya itu, situasi di Jawa Tengah yang tidak memiliki petahana juga membuat Kaesang tidak memiliki pesaing yang sepadan.
Baca Juga :
Golkar Bentuk Koalisi Perubahan Lawan Petahana di Pilkada Madiun
Situasi ini, lanjutnya, akan berbeda jika Kaesang bersaing di Jakarta karena akan berhadapan dengan petahana, Anies Baswedan.
“Tidak ada calon dengan nuansa petahana seperti Anies di Jakarta atau calon lain yang popularitasnya terlampau tinggi sehingga memberikan kesempatan lebih besar untuk mendapatkan dukungan partai besar,” kata dia.
Dengan kehadiran Kaesang, dia yakin akan banyak partai besar yang membentuk koalisi melawan siapapun tokoh yang diusung PDIP di Jawa Tengah.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia DKI menyatakan bahwa akan ada kejutan pada Agustus 2024 terkait nama calon gubernur DKI untuk ikut dalam Pilkada 2024.
“Calon tentu masih sangat dinamis, seperti yang diungkapkan Ketum Mas Kaesang dalam banyak pertemuan, yaitu tunggu kejutannya pada Agustus,” kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina saat kunjungan ke Gedung Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Jakarta.
Elva menjelaskan bahwa pihaknya masih mencari pihak potensial untuk menyelesaikan masalah DKI Jakarta, seperti isu kemacetan, darurat sampah di Jakarta, dan masalah kesejahteraan masyarakat, terutama masalah bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran.
Fraksi PSI dan NasDem sepakat bahwa hal ini harus menjadi perhatian khusus pemimpin Jakarta berikutnya, terutama menjelang Pilgub DKI.
“Hari ini, kami melaksanakan kunjungan silaturahmi politik kedua ke NasDem, setelah sebelumnya bersilaturahmi dengan PKS,” ujarnya.
Elva mengatakan bahwa pembahasan dalam kunjungan kali ini terkait upaya tingkat legislatif di DKI Jakarta mengingat NasDem juga berpeluang mendapatkan kursi pimpinan DPRD.
“Artinya harus ada sinergi dan kolaborasi yang lebih konkret di tingkat legislatif nantinya,” ujarnya. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Dengan kehadiran Kaesang, dia yakin akan banyak partai besar yang membentuk koalisi melawan siapapun tokoh yang diusung PDIP di Jawa Tengah.
