Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, mengharapkan para kader partai tetap semangat dan solid dalam berkontribusi bagi perpolitikan di Indonesia meskipun gagal lolos ke parlemen. Hasil penghitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan PPP memperoleh 5.858.907 suara atau 3,87 persen dari suara sah nasional.
“Saya tetap istiqomah dan yakin jika kita bisa solid untuk konsolidasi, terbuka peluang PPP untuk terus memperjuangkan dan mewarnai demokrasi kita,” kata Sandiaga di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.
Sandiaga juga mengaku prihatin PPP gagal mengirimkan wakilnya ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Dia melihat rekan-rekan di daerah yang telah berjuang merasakan keprihatinan yang sama.
Meskipun demikian, Sandiaga menerima kenyataan PPP gagal menembus Senayan karena gugatan sengketa Pileg 2024 tak dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK).
Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017-2018 ini meminta maaf karena belum berhasil membawa PPP lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.
Berdasarkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024, PPP tidak memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Gugatan sengketa Pileg 2024 yang diajukan PPP ke MK tidak dikabulkan sehingga hampir dipastikan partai tersebut tidak berhasil masuk ke Senayan.
Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP, Achmad Baidowi, menyatakan hasil pemilu 2024 akan menjadi evaluasi bagi partai untuk eksis di 2029. Mengenai rebranding atau perubahan citra PPP, Awiek mengatakan akan dibahas dalam mukernas.
“Semuanya akan dibahas dalam mekanisme partai langkah ke depannya,” ucap Awiek kepada Tempo, Kamis, 23 Mei 2024.
SULTAN ABDURRAHMAN | AMELIA RAHIMA SARI
Pilihan editor: Ragam Respons Soal Peluang Duet Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta
