Cak Imin Mencita-citakan Kemenangan Gus Yusuf di Pilgub Jawa Tengah Menurut Survei Tertinggi

by -146 Views
Cak Imin Mencita-citakan Kemenangan Gus Yusuf di Pilgub Jawa Tengah Menurut Survei Tertinggi

Jumat, 7 Juni 2024 – 09:43 WIB

Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa, PKB, mengajukan KH Yusuf Chudlori sebagai bakal calon gubernur atau cagub Jawa Tengah. Ketua Umum Muhaimin Iskandar, mengaku kalau survei terhadap politisi yang akrab disapa Gus Yusuf itu, tertinggi.

Baca Juga :

PDIP Komunikasi dengan Cak Imin dan PPP untuk Usung Calon di Pilgub Jateng

Muhaimin, yang lebih akrab disapa Cak Imin, mendoakan Ketua Gus Yusuf bisa menang di Pilgub Jawa Tengah pada pilkada tahun 2024 ini. Untuk diketahui, Gus Yusuf adalah Ketua DPW PKB Jawa Tengah. Hal tersebut dikatakan Cak Imin, usai PKB bakal mencalonkan Gus Yusuf maju di Pilgub Jawa Tengah nanti.

Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf

Foto :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

Baca Juga :

Elektabilitasnya Moncer di Jawa Barat, Ridwan Kamil ‘Dipaksa’ Nyagub di Jakarta

“Moga menang tidak hanya di survei tapi menang di pilkada Jawa Tengah,” ujar Cak Imin kepada wartawan, Jumat 7 Juni 2024.

Cak Imin turut menyapa Gus Yusuf ketika dirinya diberi kesempatan untuk melakukan arahan bakal calon kepala daerah (Bacakada) Zona Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Kamis kemarin.

Baca Juga :

Sekjen PDIP Ralat Pernyataan Said Abdullah yang Bilang Tertarik Usung Kaesang di Jakarta

Dalam acara tersebut, Cak Imin menyebut bahwa Gus Yusuf menjadi sosok yang memiliki survei tertinggi di wilayah Jawa Tengah.

“Gus Yusuf, Alhamdulillah surveinya tertinggi di Jawa Tengah,” kata Wakil Ketua DPR RI 2019-2024 itu.

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Halim Iskandar mengatakan, Muhammad Yusuf Chudhori atau Gus Yusuf Chudori diusung untuk maju dalan Pemilihan Gubernur Jateng pada Pilkada 2024. Pihaknya pun optimis akan hak tersebut.

Menurutnya, dengan mencalonkan Gus Yusuf, pihaknya optimis bisa meraih kemenangan dalam Pilkada 2024. Apalagi pada Pemilu 2024 PKB meraih 20 kursi di Jawa Tengah dari sebelumnya hanya 16 kursi.

“Kedua, mensyukuri pilpres yang sangat signifikan mendongkrak suara PKB sehingga sekarang PKB secara nasional kursinya naik signifikan dari 58 jadi 68,” ujar Halim pada acara konsolidadi pemenangan Pemilihan Gubernur dan Bupati se-Jateng di Semarang, dikutip Sabtu, 18 Mei 2024.

Sementara meski kalah dari pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin di tahun 2018, duet Sudirman Said dan Ida Fauziyah mampu meraih 42 persen suara. Menurutnya angka ini sudah baik untuk perjuangan Pilkada 2024. 

“Sangat terukur, bukan mimpi di siang bolong. Melawan incumbent itu aja kita dapat 42 persen. Hari ini tidak ada incumbent. Nah kalau kerja partai sudah teruji di 2019 kita perkuat lagi, maka 2024 ini saya sangat optimis, Jateng akan menjadi sentra PKB baru di Indonesia di level eksekutif. Dan kita sudah punya kader yang sudah siap diusung, yaitu Gus Muhammad Yusuf Chudhori,” tegas dia.

“Tinggal menambah 4 kursi saja koalisi. Itu adalah bagian ikhtiar maksimal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPW PKB Jateng, Muhammad Yusuf Chudhori menegaskan, dirinya siap menerima penugasan dari partai pada Pilkada 2024 ini.

“Dengan demokrat kita sudah melakukan pembicaraan, PPP, PKS, tentu juga PDIP dan Gerindra. (arah koalisi sama dengan pilpres) bisa jadi seperti itu, tapi kita kemarin juga punya pengalaman pilgub dengan Gerindra di 2019 yang luar biasa. Tidak mesti sama (dengan pilpres),” katanya. 

Sementara kriteria bakal calon wakil gubernurnya, Gus Yusuf mengaku ingin memiliki semangat entrepreneurship dan bisa menopang elektabilitasnya.

“Saya menyadari saya masih butuh pendamping yang memiliki pemahaman perekonomian, teknis, itu juga kita butuhkan. Di samping juga saya berharap ada semangat entrepreneurship untuk kemandirian masyarakat,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

Sebelumnya, Ketua DPP PKB Halim Iskandar mengatakan, Muhammad Yusuf Chudhori atau Gus Yusuf Chudori diusung untuk maju dalan Pemilihan Gubernur Jateng pada Pilkada 2024. Pihaknya pun optimis akan hak tersebut.