Jadwal Real Count Pemilu 2024 dan Pelantikan Anggota DPRD, DPD, DPR serta Jadwal Pelantikan Presiden-Wapres 2024-2029

by -171 Views

Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 serentak sedang berada dalam tahap penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Beberapa lembaga survei atau jajak pendapat di Indonesia juga melakukan hitung cepat atau quick count sejak Rabu, 14 Februari 2024 pukul 15.00 WIB. Sementara itu, KPU melakukan penghitungan suara secara manual berdasarkan data formulir Model C1 Plano dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia.

Berdasarkan Peraturan KPU, penghitungan suara dilakukan pada 14 Februari 2024 hingga 15 Februari 2024, dan rekapitulasi hasil penghitungan suara dilaksanakan pada 15 Februari 2024 hingga Rabu, 20 Maret 2024.

Hasil real count sementara versi KPU pada Jumat pagi, 16 Februari 2024, masih menunjukkan paslon nomor urut dua Prabowo-Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua paslon lainnya. Namun, beberapa protes muncul setelah laman penghitungan suara sementara KPU menampilkan konversi formulir C1-Plano dengan jumlah tidak akurat.

Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyatakan bahwa pihaknya tidak bermaksud memanipulasi data perhitungan suara. Dia juga menjelaskan bahwa kekeliruan tersebut disebabkan karena formulir C1 hasil plano diunggah apa adanya oleh anggota KPPS.

Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden terpilih, KPU akan melakukan penetapan paling lambat 3 hari setelah KPU menerima surat pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai daftar permohonan perselisihan hasil Pilpres 2024.

Pelantikan presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada Ahad, 20 Oktober 2024. Sementara pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kota/Kabupaten dan DPRD Provinsi akan disesuaikan dengan habisnya masa jabatan anggota sebelumnya, sedangkan bagi anggota DPD dan DPR dilaksanakan pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Selain itu, pihak KPU juga mengakui adanya protes atas kekacauan konversi data C1 dan menjelaskan bahwa data perolehan suara tersebut bukan kesalahan pengetikan, tetapi sistem pembaca formulir C1 yang kadang mengalami kesalahan.