Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas Amin) telah menyiapkan delapan program untuk kemerdekaan pers dan pertumbuhan ekosistem media di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperkuat peran pers dan media sebagai pilar demokrasi.
Menurut Dewan Pakar Timnas Amin, Fahrus Zaman Fadhly, di Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024, Anies dan Muhaimin ingin memperkuat peran pers dan media sebagai pilar demokrasi. Fahrus menjelaskan bahwa program-program tersebut antara lain merevisi aturan-aturan yang menghambat kebebasan pers dan sipil. Selain itu, program juga mencakup fasilitasi tumbuhnya ekosistem industri pers nasional yang sehat dan kuat, penindakan tegas terhadap kasus intimidasi dan kekerasan terhadap insan pers, serta dukungan regulasi terkait kompensasi yang adil sehingga tercipta ekosistem pers yang sehat.
Program lainnya mencakup jaminan akses pers terhadap data, informasi, dan dokumen publik milik pemerintah, pemberian kebebasan berserikat bagi seluruh insan pers, penempatan pers sebagai mitra strategis pemerintah, dan memelopori keterbukaan pemerintah terhadap kritik pers.
Pasangan Anies Bawedan-Muhaimin Iskandar menyatakan visi, misi, dan program kerja mereka dengan tema besar Indonesia adil makmur untuk semua.
Timnas Amin menargetkan untuk meningkatkan indeks kemerdekaan pers di Indonesia menjadi 70-72 poin hingga tahun 2029. Mereka juga menargetkan peningkatan indeks demokrasi yang berada pada kisaran 7,30-7,50 poin hingga tahun 2029.
Sebelumnya, Dewan Pers telah mengajak tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk mendeklarasikan komitmen pada kemerdekaan pers di Indonesia. Deklarasi ini diharapkan dapat diselenggarakan pada 7 Februari 2024 di Hall Dewan Pers Jakarta.
Ini merupakan upaya untuk memperkuat kemerdekaan pers di Indonesia dan diharapkan ketiga capres-cawapres bisa hadir dalam deklarasi tersebut.
