BPH Migas Berhasil Mengantongi Pendapatan Negara Bukan Pajak Sebesar Rp 1,39 Triliun dan Merealisasikan Target Pembangunan BBM Satu Harga 2023 100%

by -320 Views
BPH Migas Berhasil Mengantongi Pendapatan Negara Bukan Pajak Sebesar Rp 1,39 Triliun dan Merealisasikan Target Pembangunan BBM Satu Harga 2023 100%

Minggu, 31 Desember 2023 – 13:18 WIB

Jakarta – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melaporkan bahwa pembangunan penyalur bahan bakar minyak (BBM) Satu harga telah direalisasikan sebanyak 89 penyalur atau 100 persen dari target 2023. Sampai saat ini, total terbangun sebanyak 512 penyalur BBM satu harga.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam konferensi pers Capaian Kinerja BPH Migas Tahun 2023 mengungkapkan, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga dilaporkan mencapai Rp1.393,84 miliar atau 161,25 persen dari target yang sebesar Rp864,42 miliar.

“Sesuai roadmap, ditargetkan dapat terbangun 583 penyalur BBM satu harga hingga 2024,” kata di Erika Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikutip dari keterangannya, Minggu, 31 Desember 2023.

Adapun, PNBP BPH Migas tersebut berasal dari iuran badan usaha sepanjang 2023. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik pascapandemi COVID-19 mendorong peningkatan kegiatan masyarakat yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi jenis BBM tertentu (JBT) maupun jenis BBM khusus penugasan (JBKP).

Terkait tugas BPH Migas dalam penyediaan dan pendistribusian BBM, sampai dengan 28 Desember 2023 telah tersalurkan JBT Minyak Solar sebesar 17,46 juta kiloliter (KL) (102,69 persen dari total kuota 17 juta KL), JBT Minyak Tanah sebesar 0,489 juta KL (97,89 persen dari kuota 0,500 juta KL), dan JBKP Pertalite sebesar 29,77 juta KL (91,43 persen dari kuota 32,56 juta KL).

Dalam rangka percepatan transisi energi, BPH Migas terus berupaya mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri dan memberikan kepastian kepada pelaku usaha sektor gas bumi untuk berinvestasi.

Selain itu, dalam hal pembangunan infrastruktur gas bumi melalui pipa, realisasi kumulatif saat ini mencapai 22.478,62 km, di atas target 21.900,00 km. Rinciannya, panjang pipa transmisi 5.360,46 km, pipa distribusi 6.241,03 km, dan pipa jargas sepanjang 10.877,13 km.

Selain kinerja dalam bidang BBM dan gas bumi, prognosa realisasi anggaran BPH Migas 2023 sebesar Rp229,80 miliar (99,51 persen dari pagu anggaran Rp230,92 miliar). Target realisasi anggaran 2023 ditetapkan sebesar 98,03 persen dari pagu anggaran atau sebesar Rp226,38 miliar.

“BPH Migas telah mengupayakan pencapaian target realisasi anggaran antara lain dengan percepatan pelaksanaan tender, akselerasi penyelesaian dokumen pertanggungjawaban dinas serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan anggaran BPH Migas,” ujar Erika.

Sedangkan, untuk pelaksanaan tugas dan fungsi BPH Migas pada bidang pengawasan, BPH Migas memverifikasi terhadap volume penyaluran JBT dan JBKP.

Lalu, berdasarkan hasil verifikasi yang telah dilakukan, terdapat koreksi terhadap volume penyaluran JBT minyak Solar. Sampai dengan November 2022, telah dilakukan koreksi sebesar 6.172.547 liter atau kurang lebih setara dengan Rp62,65 miliar.