Rincian Harga Rokok Baru dan Setelah Peningkatan Pajak Tahun 2024

by -149 Views
Rincian Harga Rokok Baru dan Setelah Peningkatan Pajak Tahun 2024

Pemerintah Akan Naikkan Tarif Cukai Rokok 10 Persen Mulai 2024

Jakarta – Pemerintah akan menaikkan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) sebesar 10 persen, mulai 1 Januari 2024 mendatang. Kenaikan CHT ini juga dipastikan akan berdampak terhadap harga jual eceran rokok di masyarakat.

Hal ini juga sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor (PMK) 191/PMK.010/2022 Tentang Perubahan Kedua Atas PMK Nomor 192/PMK.010/2021 Tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok dan atau Klobot dan Tembakau Iris.

“Batasan harga jual eceran per batang atau gram dan tarif cukai per batang atau gram hasil tembakau buatan dalam negeri sebagaimana tercantum dalam Lampiran I huruf B peraturan menteri ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2024,” seperti yang dikutip dari PMK tersebut, Selasa, 19 Desember 2023.

Berikut adalah harga per bungkus dari beberapa merek rokok di toko ritel modern, yang masih berlaku saat ini sebelum naik per 1 Januari 2024 mendatang:

Gudang Garam Filter: Rp 25.400
Gudang Garam Surya 16: Rp 33.700
Surya Pro Mild: Rp 32.400
Class Mild: Rp 26.600
Djarum Super MLD: Rp 30.000
Djarum Black: Rp 32.400
Djarum Super: Rp 34.200
Djarum Coklat: Rp 15.200
L.A. Lights: Rp 32.400
L.A. Ice: Rp 36.800
Sampoerna Mild: Rp 33.800
Lucky Strike: Rp 30.900
Sehingga, dengan adanya rencana kenaikan tarif cukai tersebut, berikut batasan harga jual eceran rokok per batang yang mulai berlaku pada 1 Januari 2024 mendatang:
Sigaret Kretek Mesin (SKM) :
Golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 2.260/batang, atau naik dari 2023 yang paling rendah Rp 2.055/batang
Golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 1.380/batang, naik dari 2023 yang paling rendah Rp 1.255/batang
Sigaret Putih Mesin (SPM):

Golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 2.380/batang, naik dari 2023 yang paling rendah Rp 2.165/batang
Golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 1.465/batang, naik dibandingkan tahun ini yang paling rendah Rp 1.295/batang
Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau SPT :

Golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 1.375/batang sampai Rp 1.980/batang, naik dari 2023 yang paling rendah Rp 1.250/batang sampai Rp 1.800/batang
Golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 865, atau naik dari 2023 yang paling rendah Rp 720
Golongan III harga jual eceran paling rendah Rp 725, atau naik dari 2023 yang paling rendah Rp 605
Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF) Harga jual eceran paling rendah Rp 2.260/batang, naik dibandingkan tahun ini yang paling rendah Rp 2.055/batang
Sigaret Kelembak Kemenyan (KLM) :
Golongan I harga jual eceran paling rendah Rp 950, naik dari 2023 yang paling rendah Rp 860
Golongan II harga jual eceran paling rendah Rp 200, atau tidak berubah dari tahun 2023 ini
Jenis Tembakau Iris (TIS) Harga jual paling rendah Rp 55-180, tidak berubah dari tahun ini
Jenis Rokok Daun atau Klobot (KLB) Harga jual paling rendah Rp 290, atau tidak berubah dari tahun 2023 ini
Jenis Cerutu (CRT) Harga jual paling rendah Rp 495 sampai Rp 5.500, tidak berubah dari tahun 2023 ini.