Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menggelar simulasi pemungutan suara di TPS 3 Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah pada Selasa, 26 Desember 2023. Simulasi tersebut diikuti oleh seluruh pihak terkait, termasuk KPPS dan warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS setempat, termasuk 4 warga difabel.
Simulasi dilaksanakan layaknya tahap pemungutan suara yang sesungguhnya, dimulai dari persiapan, kedatangan warga, pencoblosan, penghitungan kertas suara hingga selesai. Ketua KPU Solo, Bambang Christanto, menyatakan bahwa jumlah pemilih di TPS 3 Baluarti yang terdaftar dalam DPT adalah 233 pemilih, di antaranya terdapat 4 pemilih difabel.
Bambang memastikan bahwa semua pemilih difabel akan mendapatkan kesempatan yang sama dengan pemilih lainnya dalam menyalurkan hak pilih mereka. Dia juga menegaskan bahwa Pemilu 2024 akan memberikan akses yang mudah bagi setiap pemilih, termasuk pemilih difabel.
Dalam simulasi tersebut, akan dilakukan evaluasi terkait alokasi waktu, ketaatan pada ketentuan yang berlaku, serta rata-rata waktu yang dibutuhkan pemilih untuk mencoblos lima surat suara. Salah satu pemilih, Samiyem (75 tahun), mengaku kesulitan dalam mencoblos surat suara karena banyaknya surat suara yang harus dicoblos. Ia juga mengungkapkan bahwa ia membutuhkan bantuan untuk menunjukkan surat suara yang harus dicoblos.
Samiyem menunjuk tetangganya, Sri Handayani, sebagai pendamping untuk menuju bilik suara. Dari simulasi itu, Bambang menyatakan bahwa akan dilakukan evaluasi terkait alokasi waktu dan ketaatan pada ketentuan yang berlaku.
Sumber: Tempo.co
