Minggu, 24 Desember 2023 – 11:18 WIB
Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menjelaskan pernyataannya terdahulu yang menyebut dirinya tak tertarik pada dunia politik. Putra bungsu Presiden Jokowi itu berdalih maksud ‘kata politik’ yang disebutnya ialah jadi eksekutif.
“Ini artikel yang diambil ini waktu saya bikin vlog sama Irfan hakim ya? Benar kan? Nah, politikus yang saya maksud di situ adalah menjadi eksekutif, menjadi wali kota,” kata Kaesang di acara bincang santuy, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu, 23 Desember 2023.
Pada kesempatan yang sama, Kaesang juga menjelaskan posisinya yang saat ini menjabat sebagai ketua umum partai politik. Kaesang mengaku tidak menerima bayaran sedikitpun dari jabatan yang kini dia dapat.
“Kalau saya menjadi politisi sebagai ketua umum partai, saya gak ada gaji mba. Gaji saya hanya dari perusahaan yang saya bangun sampai sekarang,” ujar Kaesang.
Maka itu, dia menuturkan dulu pernah bilang dirinya tak tertarik dengan politik. Adapun dia mengaku ketertarikannya terjun ke dunia politik didapat setelah mengobrol bersama sang kakak, Gibran Rakabuming. Kaesang yang merasa cukup dengan membiayai keluarga dan 5.000 pegawainya itu disebut Gibran bisa membuat dampak yang lebih besar melalui dunia politik.
“Kamu sekarang cuma bantu karyawan aja, kamu harus bisa bantu orang lebih banyak lagi. Jangan kamu hanya berputar dengan perusahaanmu,” ujar Gibran.
“Yang kaya cuma kamu aja. Buatlah regulasi, buatlah menjadi seorang politisi yang bisa membuat regulasi lewat teman-teman nanti di PSI, yang di mana itu bisa mensejahterakan masyarakat Indonesia,” ujar Kaesang mengingat omongan Gibran terhadapnya.
Karena obrolan itu, yang buat Kaesang mantap terjun ke dunia politik.
“Jadi, menurut saya emang saya membantu orang tapi dengan saya masuk ke politik itu saya bisa membuat dampak yang jauh lebih besar,” ujarnya.
Kaesang pun mengungkap ambisi besarnya dengan jadi Ketua Umum PSI. Dia bilang RUU Perampasan Aset jadi fokusnya saat ini.
“Salah satunya yang akan kita canangkan terlebih dahulu adalah untuk mengumpulkan RUU perampasan aset,” kata Kaesang.
Kaesang punya perhatian terhadap RUU Perampasan Aset. Sebab, dirinya gerah dengan para koruptor yang jadi masalah besar di Indonesia.
“Karena korupsi itu adalah masalah yang sangat besar di Indonesia dan koruptor itu tidak takut sama namanya neraka, tidak takut sama namanya penjara, koruptor hanya takut kepada miskin,” jelas Kaesang.
“Makanya kami ingin banget RUU Perampasan Aset ini bisa terealisasi. Dan, Insya Allah kalau nanti kami masuk ke Senayan dan katakanlah Pak Prabowo dan Mas Gibran menjadi presiden dan wakil presiden saya akan melobi beliau-beliau ini untuk membantu kami di Senayan nanti untuk bisa mewujudkan RUU pernapasan aset,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Adapun dia mengaku ketertarikannya terjun ke dunia politik didapat setelah mengobrol bersama sang kakak, Gibran Rakabuming. Kaesang yang merasa cukup dengan membiayai keluarga dan 5.000 pegawainya itu disebut Gibran bisa membuat dampak yang lebih besar melalui dunia politik.