Penembakan Massal di Universitas Nevada, Las Vegas Menewaskan 3 Orang

by -200 Views
Penembakan Massal di Universitas Nevada, Las Vegas Menewaskan 3 Orang

Kamis, 7 Desember 2023 – 09:36 WIB

Las Vegas – Penembakan massal terjadi di Amerika Serikat (AS) lagi. Tiga orang tewas ditembak dan satu orang terluka parah, pada Rabu 6 Desember 2023, di Universitas Nevada, Las Vegas.

Petugas polisi berhasil menembak pelaku penembakan dalam serangan tersebut. Insiden ini mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh kota Las Vegas, di mana pernah terjadi penembakan massal hingga menyebabkan kematian 60 orang pada tahun 2017.

Peristiwa penembakan di Universitas terjadi sekitar pukul 11:45 waktu setempat. Polisi langsung menyerbu ke dalam kampus sementara mahasiswa dan profesor berlindung di dalam ruang kelas dan kamar asrama.

Melansir AP, Kepala Polisi Universitas, Adam Garcia, mengatakan dua petugas keamanan kampus terlibat baku tembak dengan tersangka sebelum diserang dan dibunuh.

Sheriff Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas, Kevin McMahon, mengatakan pada konferensi pers bahwa mereka “tidak tahu motif pelaku” sampai sekarang.

Satu korban tambahan berada dalam kondisi stabil di rumah sakit setempat, kata sheriff pada konferensi pers Rabu malam. Empat orang lainnya juga dibawa ke rumah sakit karena serangan panik dan dua petugas polisi dirawat karena luka ringan.

Pihak berwenang berhasil mengamankan lokasi sekitar 40 menit setelah laporan pertama adanya penembak aktif.

Profesor Kevaney Martin menceritakan bahwa dia berlindung di bawah meja di ruang kelasnya, bersama seorang anggota fakultas dan tiga mahasiswa lainnya, saat insiden mengerikan itu terjadi.

“Itu menakutkan, saya bahkan tidak bisa menjelaskannya. Saya mencoba untuk menahannya demi murid-murid saya, dan berusaha untuk tidak menangis, namun emosi tersebut adalah sesuatu yang tidak ingin saya alami lagi,” kata Martin.

Martin mengatakan dia mengirim SMS ke teman dan orang yang dicintainya, berharap menerima kabar bahwa tersangka telah ditahan.

Ketika profesor lain datang ke ruangan itu dan menyuruh semua orang untuk mengungsi, mereka bergabung dengan puluhan profesor lainnya bergegas keluar gedung.

Martin menyuruh murid-muridnya masuk ke dalam mobilnya dan mengantar mereka keluar kampus.