Tulisan reimajinasi
Kamis, 30 November 2023 – 14:44 WIB
Jakarta – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan bahwa saat ini media massa atau industri pers mengalami perubahan besar dalam peralihan dari konvensional ke digital. Ia tidak menyangkal bahwa banyak media mengalami guncangan akibat peralihan tersebut. “Ada dua tantangan: yang pertama, ketika disrupsi media sedang terjadi dari konvensional menjadi digital, rasanya seluruh media sedang terguncang,” ungkap Ganjar Pranowo dalam dialog di gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis, 30 November 2023.
Oleh karena itu, Ganjar menilai media massa pada zaman sekarang perlu dukungan dari pemerintah, salah satunya dalam bentuk kebijakan, untuk keberlanjutan aktivitas media massa. “Maka memang perlu dukungan dari pemerintah agar bisa lestari, pemerintah bisa mengubah regulasinya atau insentif yang diberikan, sehingga mereka akan bisa berproses dari konvensional ke digital,” katanya.
Selain peralihan dari konvensional ke digital, kata Ganjar, tantangan berikutnya adalah masifnya kehadiran media sosial. Bermunculannya media sosial juga menjadi kompetitor bagi media massa. Menurut mantan gubernur Jawa Tengah itu, perkembangan komunikasi harus diikuti dengan strategi penyampaian informasi yang lebih inovatif namun tetap memperhatikan pedoman Kode Etik Jurnalistik (KEJ). “Agar yang media mainstream bisa menjalankan bisnis medianya sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik yang ada, tapi yang media sosial diajarkan,” katanya.