Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yulianto Sudrajat mengatakan bahwa pemenuhan logistik di luar negeri direncanakan akan dilaksanakan sejak 20 September hingga 6 Desember 2023. Pemungutan suara Pemilu 2024 di luar negeri juga diadakan pada hari yang berbeda-beda.
Yulianto menjelaskan bahwa pengiriman logistik untuk Pemilu di luar negeri sangat khusus, dimana logistik pemilih dengan metode Pos diutamakan, dan skala prioritas pengiriman berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) luar negeri, estimasi waktu tempuh, dan zonasi. Pengiriman logistik tersebut juga mempertimbangkan faktor geopolitik, kondisi geografis, wilayah konflik, hari besar keagamaan, dan isu hubungan diplomatik.
Pencoblosan di luar negeri akan dilaksanakan pada tanggal 4, 5, 8, 9, 10, 11, dan 14 Februari 2024. KPU mencatat bahwa terdapat 16 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Afrika, 9 di Amerika Serikat, 17 di Asia Tenggara, 29 di Eropa, 8 di Timur Jauh, 11 di Amerika Latin, 15 di Timur Tengah, 11 di Pasifik, dan 12 di Asia Selatan.
Pengiriman logistik luar negeri akan dilakukan secara bertahap berdasarkan zonasi. Prioritas I mencakup Afrika, Amerika Latin, Amerika, dan Eropa dengan 459 kantong diplomatik yang dikirim pada 2-6 Desember 2023. Prioritas II mencakup Pasifik, Timur Tengah, Asia Tenggara dengan 4.349 kantong diplomatik yang direncanakan dikirim pada 6-16 Desember 2023. Dan prioritas III mencakup Asia Tenggara dengan 118 kantong diplomatik yang akan didistribusikan pada 20-23 Desember 2023.
Kemudian, dalam pemenuhan logistik Pemilu 2024 tahap I di luar negeri, tinta sebanyak 4.814 botol, segel 166.096 keping, dan kantong diplomatik 6.635 buah telah dipenuhi sebesar 100 persen. Pada tahap II, seperti surat suara PPWP sebanyak 1.787.668 lembar, surat suara DPR Dapil DKI Jakarta II sebanyak 1.787.668 lembar, sampul kertas kubus 62.959 lembar, sampul kertas biasa 30.974 lembar, formulir A4 sebanyak 27.531, formulir Plano 70.37 sedang dalam proses pemenuhan, alat bantu tunanetra 2.408 lembar, daftar pasangan calon 2.408 lembar, serta daftar calon tetap (DCT) sebanyak 2.408 lembar dan masih dalam proses pemenuhan.
