Anggota DPR Yan Mandenas Mengingatkan Tentang Ancaman Bahaya Budaya Globalisasi

by -130 Views
Anggota DPR Yan Mandenas Mengingatkan Tentang Ancaman Bahaya Budaya Globalisasi

Minggu, 26 November 2023 – 21:17 WIB

Jayapura – Pendidikan keagamaan dianggap penting dalam menjaga nilai kebudayaan bangsa Indonesia agar tetap sesuai dengan jalurnya dan tidak tergerus. Terlebih budaya globalisasi saat ini memiliki ancaman pengaruh yang kuat.

Demikian disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI, Yan Permenas Mandenas sebagai pembicara dalam acara ‘Pemantauan dan Pendampingan Program Pendidikan Islam Tahun 2023’ di Kota Jayapura, Papua, Sabtu, kemarin. Yan Mandenas diundang sebagai narasumber dengan memberikan materi terkait kebijakan program pendidikan keagamaan. Dia menganggap itu sebagai salah satu momen yang baik bagi dirinya selaku anggota dewan hadir dalam kegiatan tersebut.

“Ihwal menyampaikan pokok kebijakan secara garis besar dalam mendorong pendidikan agama, termasuk yayasan keagamaan menjadi garda terdepan pendidikan,” kata Yan Mandenas, dalam keterangannya dikutip pada Minggu, 26 November 2023.

Dia menyatakan bahwa program pendidikan keagamaan penting karena memiliki peran sebagai ujung tombak dalam mencerdaskan anak bangsa. Menurutnya, dengan pendidikan agama yang kuat, generasi bangsa sejak dini dapat melindungi diri agar tidak mudah terpengaruh oleh budaya globalisasi.

Yan juga mengingatkan bahwa ancaman budaya globalisasi jika tidak disaring, maka dikhawatirkan dapat mengancam sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia. Dia juga menekankan bahwa pendidikan keagamaan tidak lepas dari peran penting tenaga pendidik dan para guru. Para guru di sekolah yayasan agama tidak hanya mengasah kemampuan akademik peserta didik, tetapi juga melatih mental dan wawasan kebangsaan.

Menurutnya, tujuan akhir dari hal tersebut adalah melahirkan pemimpin bangsa yang cerdas. Menurutnya, pemimpin harus memiliki kemampuan akademis dan wawasan yang luas, moralitas yang baik, dan memiliki etika. Hal ini penting karena budaya masyarakat Indonesia harus ditanamkan dari waktu ke waktu.

“Kita merupakan masyarakat yang berbudaya, masyarakat yang memiliki moral, sehingga kita bisa membangun bangsa dengan penuh kebersamaan,” lanjut Anggota DPR dari daerah pemilihan Papua itu.

Dia juga menyinggung bahwa dengan perkembangan zaman, ada ancaman budaya luar yang bisa mempengaruhi budaya masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, jika pendidikan keagamaan tidak dikedepankan, maka nilai-nilai kebudayaan bangsa Indonesia juga dapat tergerus. Pendidikan agama juga dapat memupuk masyarakat Indonesia dari sisi kehidupan sosial budaya yang sudah ada sejak lama. Oleh karena itu, hal ini perlu terus diperhatikan.

Halaman Selanjutnya

Yan juga menyinggung bahwa pendidikan keagamaan juga tak lepas dari peran penting tenaga pendidik dan para guru. “Para guru di sekolah yayasan agama tak hanya mengasah kemampuan akademik peserta didik. Tetapi, juga melatih mental dan wawasan kebangsaannya,” jelas politikus Gerindra tersebut.