Kehadiran KTM dengan mottonya yang menggema “Siap untuk Balapan” belum sepenuhnya terwujud dengan kondisi keuangan yang sedang dialami. Merek asal Austria ini, yang terkenal dengan mesin berwarna oranye yang agresif dan dominasi dalam berbagai event balap, dari MotoGP hingga motorcross, sedang menghadapi tantangan tersendiri akhir-akhir ini. Meskipun berusaha bersikap tenang di tengah masalah, namun kenyataannya, KTM sedang mengalami periode sulit dalam rantai pasokannya. Pemasok-pemasoknya ragu-ragu untuk terus memberikan kredit dan akhirnya produksi pun terhenti lagi setelah beberapa minggu di fasilitas Mattighhofen.
Pada awal tahun 2024, perusahaan induk KTM secara diam-diam tenggelam dalam administrasi mandiri, menandakan bahwa keuangan mereka bergelombang. KTM tenggelam dalam utang yang sangat besar, dengan proyek pengembangan motor MotoGP dihentikan sementara dan terjadi pemutusan hubungan kerja di perusahaan tersebut. Meski demikian, KTM tidak menyerah begitu saja. Dengan mengajak para kreditornya untuk menyetujui rencana restrukturisasi yang membuat mereka harus membayar hanya 30% dari total utang mereka, yaitu sekitar €548 juta, KTM berusaha untuk tetap bertahan. Namun untuk merealisasikan rencana tersebut, mereka membutuhkan suntikan dana sebesar €800 juta dari berbagai sumber.
Meski dalam kekacauan finansial yang melanda, KTM tetap aktif dalam menggandakan proyek balapnya dan menyajikan berbagai acara menarik bagi penggemarnya. Salah satunya adalah tur Inside KTM Factory Racing yang memungkinkan penggemar melihat sisi lain dari markas balap KTM. Para tamu tidak hanya diajak berkeliling museum dan restoran bertema Garage, namun juga diperlihatkan proses di balik layar departemen motorsport KTM. Meskipun kondisi Motohall tempat tersebut tidak jelas karena manajemen pihak ketiga mengalami kebangkrutan, tur ini tetap berlangsung dengan antusiasme yang tinggi.
Dalam kondisi sulit seperti ini, tur balap KTM semakin dihargai oleh para penggemarnya. Itu menjadi saat yang istimewa ketika sesuatu yang dikasihi hampir hilang. KTM masih terus melangsungkan acara-atra tur balap pada tanggal 16 Juli dan meski masih penuh dengan ketidakpastian, para penggemar tetap berharap agar KTM tetap eksis. Bagaimanapun, keberadaan KTM di dunia balap memberikan momen ajaib yang patut disyukuri, terutama ketika hampir harus terhenti.
