Adopsi Bitcoin semakin menjadi trend, tidak hanya diminati oleh investor individu, tetapi juga menarik perhatian investor institusi dan bahkan beberapa negara. Dalam konteks ini, Anthony Leong, Wasekjen HIPMI, mengungkapkan pandangannya secara pribadi – bukan atas nama HIPMI – bahwa Bitcoin bisa menjadi alternatif untuk mengatasi utang negara. Menurut Anthony, langkah strategis ini dapat membantu Indonesia yang saat ini memiliki utang mencapai Rp 8.000 triliun, terutama dengan adanya Dana Antara. Dalam sebuah diskusi bertema Harnessing Cryptocurrency: Innovative Strategies for Corporate Financial Management pada hari Rabu, Anthony menyampaikan saran agar Presiden Prabowo, melalui Dana Antara, dapat mengalokasikan sisa anggaran yang terkumpul dari efisiensi sebesar Rp 750 triliun untuk diinvestasikan dalam aset kripto seperti Bitcoin yang dianggap paling signifikan.
Manfaat Lindungi Rupiah dengan Usulan Bitcoin sebagai Cadangan Domestik
