Kisah Sukses Pendiri Pi Network: Miliarder Meski Harga Kripto Turun 80%

by -31 Views

Pi Network adalah mata uang kripto yang mengalami penurunan nilai pasar hingga 80 persen sejak Februari 2025, tertinggal dari lonjakan harga Bitcoin yang mencapai USD 93.000. Kapitalisasi pasar Pi turun dari USD 19 miliar menjadi USD 4,62 miliar, dengan valuasi penuh (FDV) menyusut dari USD 300 miliar menjadi USD 66 miliar.

Meskipun harga Pi Network anjlok, pendiri Nicolas Kokkalis dan Chengdiao Fan berhasil menjadi miliarder kripto berkat alokasi token yang strategis. Pi Network memiliki pasokan maksimum 100 miliar token, di mana 65 miliar token dialokasikan untuk komunitas pengguna mereka, yang disebut “pioneers”.

Tim pengembang inti termasuk Kokkalis dan Fan memiliki 20 miliar token, dengan nilai sekitar USD 13,2 miliar berdasarkan FDV saat ini. Selain itu, Pi Network Foundation memegang 10 miliar token lainnya, dengan nilai lebih dari USD 6,6 miliar. Meskipun kepemilikan token ini masih terkunci dan akan dilepas secara bertahap hingga Mei 2028.

Proyek Pi Network dijalankan oleh perusahaan induk SocialChain yang memiliki sekitar 40 karyawan. Meskipun jumlah pasti kepemilikan dalam tim inti tidak diketahui, perkiraan menunjukkan bahwa Nicolas Kokkalis dan Chengdiao Fan sudah memasuki kategori miliarder berkat kepemilikan token mereka. Menurut penjelajah blockchain PiScan, token akan dilepas secara bertahap dengan rata-rata 131,2 juta token setiap bulan hingga tahun 2028.

Source link