Pergerakan harga Bitcoin selalu menarik untuk dipantau karena dinamisitasnya yang tinggi. Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, memprediksi kemungkinan kenaikan harga Bitcoin ke depan. Harga Bitcoin mengalami kenaikan baru-baru ini setelah Bank Sentral Amerika Serikat memutuskan untuk menahan suku bunga. Fyqieh mengidentifikasi pola bullish pada grafik harian BTC yang dapat mendorong harga mencapai level USD 90.000, terutama jika The Fed menunjukkan kebijakan moneter yang lebih dovish. Dia juga menyatakan bahwa volatilitas harga Bitcoin masih akan tinggi dalam beberapa bulan mendatang, tergantung pada kebijakan The Fed dan faktor geopolitik. Bitcoin tetap menjadi pilihan utama investor sebagai aset investasi utama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Meskipun dominasi pasar Bitcoin mencapai 60,7% dengan kapitalisasi USD 1,73 triliun, investor perlu memperhatikan berbagai faktor seperti kebijakan moneter, arus masuk institusional, dan dinamika geopolitik yang dapat mempengaruhi harga. Fyqieh menyarankan para investor untuk memahami level support dan resistensi tertentu sehingga dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak. Pengetahuan mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga Bitcoin akan membantu investor dalam mengambil keputusan yang lebih cerdas dan mengoptimalkan peluang investasi mereka.
Pendiri Perusahaan Kripto Akui Manipulasi Pasar dan Siapkan untuk Hukuman di AS
