Investor Kripto Tunggu Pemotongan Bunga Fed hingga 2,5%

by -65 Views

Para investor tengah menantikan kebijakan ekonomi yang akan diambil oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, terutama terkait pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS, The Fed. Saat ini, suku bunga telah turun sebesar 100 basis poin dari level tertingginya, yakni 5,5 persen, yang sebelumnya mencapai level tertinggi sejak krisis finansial global pada tahun 2008.

Pengurangan suku bunga dilakukan oleh The Fed sebagai respons terhadap penurunan inflasi yang signifikan, dari 9 persen menjadi 3 persen dalam waktu 18 bulan terakhir. Namun, pejabat bank sentral masih menunggu inflasi mencapai target 2 persen sebelum mempertimbangkan pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Sehingga, kebijakan moneter saat ini kemungkinan akan dipertahankan tanpa adanya pemangkasan tambahan dalam waktu dekat.

Seorang analis dari Nanovest menyatakan bahwa investor kripto dan saham berharap suku bunga The Fed akan terus turun hingga mencapai level 2,5 persen. Namun, kebijakan ekonomi yang tengah diterapkan oleh Donald Trump, terutama terkait dengan tarif impor, dapat menghambat skenario tersebut. Jika kebijakan tarif yang agresif terus diterapkan, The Fed mungkin akan mengambil langkah sebaliknya dengan menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi yang timbul.

Di sisi lain, situasi inflasi di AS juga dipengaruhi oleh pengenaan tarif terhadap mitra dagang utama seperti China, Meksiko, Kanada, dan Kolombia, serta ancaman tarif baru terhadap Uni Eropa. Dampak dari kebijakan ini terhadap harga barang dan jasa diperkirakan semakin memperparah kondisi inflasi. Hal ini dapat menjadi ancaman bagi investor yang mengharapkan penurunan suku bunga, karena ketika inflasi kembali meningkat, The Fed kemungkinan akan mengambil tindakan yang bertentangan dengan harapan tersebut.