5 Tuntutan dari Massa dalam Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS

by -1815 Views
5 Tuntutan dari Massa dalam Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS

Sabtu, 3 Agustus 2024 – 13:48 WIB

Jakarta, VIVA – Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina mengadakan aksi solidaritas untuk kemerdekaan Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat (AS) Jakarta Pusat, Sabtu 3 Agustus 2024.

Dalam aksinya, massa membawa lima tuntutan kepada Amerika Serikat mengenai pembelaan terhadap warga Palestina. Terlihat massa yang berkumpul juga membawa atribut tentang Palestina seperti bendera, poster, kipas hingga baju bernuansa putih dan hitam. Massa juga mengibarkan bendera Palestina dan bendera Merah Putih berukuran sekitar 50 meter yang dikibarkan secara estafet mengelilingi massa.

Ketua Pelaksana ARI-BP KH Zaitun Rasmin menyatakan, pihaknya mengajak masyarakat dan dunia internasional untuk lebih peduli terhadap warga Gaza dan Palestina yang ditahan Israel serta agar lebih aktif mengultimatum Israel untuk membebaskan para tahanan Palestina. “Kami juga menuntut agar dihentikannya genosida terhadap Gaza serta dibukanya blokade terhadap Jalur Gaza secara permanen,” kata dia.

Massa juga mengecam pembunuhan terhadap para pemimpin Gaza dan Palestina oleh Israel, termasuk pembunuhan terhadap mantan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7). Rasmin menyerukan kepada seluruh negara anggota OKI agar segera mengirimkan bantuan militer ke Jalur Gaza untuk menyelamatkan warga Gaza dari pembunuhan brutal Israel.

Acara aksi bela Palestina itu diisi dengan salat gaib atas meninggalnya pemimpin Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh. Kemudian, dilakukan zikir, salawatan, dan pembacaan puisi hingga orasi membela Palestina.

Berikut 5 tuntutan massa aksi bela Palestina di depan Kedubes AS:
Mengajak masyarakat dan dunia internasional agar lebih peduli terhadap warga Gaza dan Palestina yang ditahan Israel, serta agar lebih aktif mengultimatum Israel membebaskan para tahanan Palestina
Menuntut agar dihentikannya genosida terhadap Gaza, serta dibukanya blokade terhadap Jalur Gaza secara permanen
Mengecam pembunuhan terhadap para pemimpin Gaza dan Palestina oleh Israel, terutama pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh, mantan Perdana Menteri Palestina, pada 31 Juli 2024 di Tehran, Iran
Menyerukan dunia internasional agar mendesak Israel mematuhi fatwa hukum ICJ untuk mengakhiri pendudukannya yang ilegal dan segera hengkang dari tanah Palestina, melakukan ganti rugi terhadap para korban penjajahan dari pihak Palestina, termasuk mengembalikan tanah-tanah yang diambil sejak 1967 serta memperbolehkan seluruh warga Palestina yang diusir dari rumahnya untuk kembali
Kami menyerukan Indonesia dan juga seluruh negara-negara anggota OKI, agar segera mengirimkan bantuan militer ke Jalur Gaza untuk menyelamatkan warga Gaza dari pembunuhan brutal Israel.