Pada hari Minggu, 9 Februari 2025, tujuh tahanan Palestina yang telah dibebaskan oleh Israel sebagai bagian dari gencatan senjata Gaza tiba di Ramallah dan langsung dirawat di rumah sakit. Klub Tahanan Palestina melaporkan bahwa tahanan yang dibebaskan membutuhkan perawatan medis karena kebrutalan yang mereka alami selama beberapa bulan terakhir. Sebanyak tujuh orang telah dipindahkan ke rumah sakit, seperti yang diungkapkan oleh Abdullah al-Zaghari, kepala LSM tersebut. Bulan Sabit Merah Palestina juga telah mengonfirmasi bahwa tujuh tahanan tersebut sedang dirawat di rumah sakit.
Namun, Hamas menuding Israel melakukan serangan sistematis dan penganiayaan terhadap tahanan Palestina mereka. Hamas menyebut tindakan ini sebagai pembunuhan tahanan secara perlahan. Disisi lain, Hamas telah melepaskan tiga sandera Israel dan dalam pertukaran tersebut, Israel mulai membebaskan puluhan warga Palestina sesuai dengan tahap terakhir dari gencatan senjata. Semua kejadian ini merupakan bagian dari upaya bagi kedua belah pihak untuk mencapai perdamaian di Gaza.