BMW hampir saja merilis versi baru dari supercar ikoniknya, M1. Meskipun begitu, proyek tersebut dihentikan secara mendadak oleh BMW, menunjukkan bahwa peluncuran supercar baru dari produsen mobil ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Frank van Meel, sebagai pemimpin BMW M, menyatakan bahwa perusahaan saat ini fokus pada model-model performa tinggi yang sudah ada, meskipun selalu ada impian untuk menghadirkan supercar baru yang mengingatkan pada M1. Dengan demikian, BMW saat ini perlu menemukan timing yang tepat untuk merilis supercar baru tersebut.
Sementara itu, BMW tengah menyiapkan peluncuran arsitektur Neue Klasse yang akan mendukung versi listrik dan bertenaga bensin dari M3 yang sangat dinantikan. Rencananya, mobil ini baru akan dijual pada akhir 2026 atau awal 2027, diperlukan sumber daya teknik yang besar untuk melakukan penyiapan hingga peluncuran. M3 bertenaga pembakaran baru juga disiapkan dengan mesin gas unik, yakni mesin 3.0 liter inline-enam twin-turbocharged S58 yang digunakan pada model saat ini.
Sebelumnya, BMW sedang mengerjakan proyek M1 baru yang merupakan supercar hibrida plug-in berkekuatan 600 tenaga kuda dengan mesin empat silinder. Meski proyek ini sempat dimulai selama masa pandemi COVID-19, namun ditunda dan lebih memilih untuk menghadirkan XM. Meskipun pelanggan saat ini lebih tertarik pada SUV daripada mobil sport, namun XM tidak laris di pasaran sehingga BMW kembali fokus pada pembuatan supercar baru mereka. Dengan demikian, BMW tetap menjaga ekspektasi dan kesiapan untuk meluncurkan supercar baru saat waktu dan kondisi pasar yang tepat.
Source link
