Bursa Kripto Terbesar Alami Pelanggaran Data, Rugi 6,5 Triliun

by -12 Views

Coinbase, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, mengalami pelanggaran data besar-besaran yang berdampak pada sekitar 70.000 pelanggannya. Kerugian akibat insiden ini diperkirakan mencapai USD 400 juta atau setara Rp 6,5 triliun. Masalah ini pertama kali muncul beberapa bulan yang lalu namun baru diungkapkan secara resmi belakangan ini. Pelanggaran tersebut terjadi karena adanya kompromi pada perangkat dukungan pelanggan yang dialihdayakan di India, melalui vendor pihak ketiga bernama TaskUs.

Dalam pernyataan resminya, Coinbase menjelaskan bahwa pelanggaran ini disebabkan oleh aksi penyuapan terhadap sejumlah kecil staf customer service di luar negeri. Penjahat menargetkan agen dukungan pelanggan di luar negeri dan menggunakan insentif finansial untuk meyakinkan sekelompok kecil orang dalam untuk menyalin data di perangkat dukungan pelanggan. Akses ilegal ini ternyata sudah berlangsung sejak Januari 2025. Bahkan, pelaku mencoba memeras Coinbase dengan tuntutan sebesar USD 20 juta yang ditolak mentah-mentah oleh pihak perusahaan.

Sebagai informasi tambahan, keputusan investasi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi._suffix

Source link