Kamis, 30 November 2023 – 11:20 WIB
Jakarta – Harga emas internasional berada dalam kisaran yang ketat dekat level tertinggi dalam tujuh bulan pada perdagangan Kamis, 30 November 2023. Hal ini terjadi karena investor menunggu angka inflasi utama untuk mengukur apakah penurunan suku bunga di AS akan terjadi lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot datar di US$2.043,69 per ons pada 02.25 Greenwich Mean Time (GMT), setelah mencapai level tertinggi sejak 5 Mei pada hari Rabu, dan bersiap untuk kenaikan bulanan kedua berturut-turut. Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Desember turun 0,2 persen menjadi $2.044,20 per ons.
Indeks dolar juga mendekati posisi terendah dalam tiga bulan, dan diperkirakan akan mencatat kinerja bulanan terburuknya dalam setahun di bulan November. Melemahnya dolar membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.120.000 per gram. Harga itu turun Rp 4.000 dibanding perdagangan kemarin. Harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.019.000 per gram, turun Rp 4.000 dibanding kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 5,37 juta, 10 gram Rp 10,69 juta, 25 gram Rp 26,61 juta, dan 50 gram Rp 53,14 juta. Selain itu, emas 100 gram dibanderol Rp 106,21 juta, 250 gram Rp 265,26 juta, dan emas 500 gram Rp 530,32 juta. Untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 610 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.060.600.000.
Harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, semua ukuran emas tersedia di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung.