Prabowo Promises to Reduce Indonesia’s Energy Imports

by -28 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara tegas menyatakan komitmen pemerintahannya untuk mengakhiri ketergantungan energi impor negara, dengan menegaskan bahwa kedaulatan sejati terletak pada kemandirian energi. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara pembukaan Konvensi dan Pameran IPA Indonesia ke-49 di Nusantara Hall, ICE BSD City di Tangerang, dihadiri oleh para eksekutif migas global dan duta besar asing. Prabowo menekankan pentingnya kedaulatan suatu negara dalam memberi makan rakyatnya dan memenuhi kebutuhan energi nasional, serta menegaskan bahwa keamanan energi adalah aspek krusial dari kedaulatan nasional yang harus menjadi prioritas utama.

Selain menyoroti tujuan jangka panjang pemerintahannya, Prabowo juga memaparkan pencapaian awal selama enam bulan kekuasaannya, termasuk produksi minyak dan gas pertama dari ladang Forel dan Terubuk di Kepulauan Natuna. Produksi baru ini berhasil menambah 20.000 barel minyak per hari dan 60 juta kaki kubik gas standar per hari yang sepenuhnya dikembangkan oleh tenaga kerja Indonesia. Presiden juga mencatat peningkatan cadangan pangan terbaru, dengan stok beras dan jagung Indonesia mencapai level tertinggi sejak berdirinya negara ini.

Dalam upayanya untuk mengatasi hambatan birokrasi yang menghambat investasi dan produksi energi, Prabowo menyuarakan perlunya reformasi regulasi dan memberikan peringatan kepada pejabat yang menghambat kemajuan akan digantikan. Ia juga mengundang investor domestik dan internasional untuk berpartisipasi dalam pembangunan proyek-proyek energi nasional, dengan menunjuk Danantara Indonesia sebagai mitra kunci dalam pengembangan sektor energi di Indonesia.

Source link