Vatikan sedang mempersiapkan conclave untuk memilih Paus baru setelah kepergian Paus Fransiskus pada 21 April 2025. Proses conclave dijadwalkan dilaksanakan setelah pemakaman Paus Fransiskus yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 26 April 2025, di Basilika Santa Maria Maggiore Roma. Conclave merupakan istilah untuk pertemuan tertutup yang digunakan dalam konteks pemilihan Paus dalam Gereja Katolik, di mana para kardinal akan berkumpul di ruang tertutup untuk memilih Paus yang baru. Proses conclave diperkirakan akan berlangsung antara 15 hingga 20 hari setelah wafatnya Paus Fransiskus, yang sebelumnya dirawat intensif akibat pneumonia ganda selama lebih dari sebulan. Waktu pelaksanaan conclave akan ditentukan oleh para kardinal di Vatikan, dengan kemungkinan pelaksanaan dimulai pada tanggal 6 Mei 2025. Beberapa nama kardinal disebut-sebut sebagai calon Paus, antara lain Kardinal Luis Antonio Tagle, Kardinal Malcolm Ranjith, dan Kardinal Charles Bo, serta beberapa nama lainnya dari Eropa. Meski demikian, setiap kardinal memiliki hak untuk memilih dan dipilih, sehingga calon Paus lainnya masih dapat muncul dalam proses pemilihan ini. Paus Fransiskus meninggal pada usia 88 tahun setelah menjalani perawatan intensif akibat bronkitis yang berkembang menjadi pneumonia bilateral. Meskipun sempat pulih dan kembali ke Vatikan setelah perawatan, kondisinya terus menurun hingga akhirnya beliau wafat. Kabar duka tersebut disampaikan oleh Vatikan melalui pernyataan video yang disiarkan oleh saluran TV Vatikan.
Kapan Conclave Memilih Paus Baru Setelah Wafatnya Paus Fransiskus?
