Tether Investments, unit investasi dari penerbit Stablecoin, telah meningkatkan kepemilikan saham di klub sepak bola Juventus. Dengan investasi terbaru mereka, Tether sekarang memiliki lebih dari 10,12% dari modal saham Juventus, yang mewakili 6,18% hak suara. Ini merupakan peningkatan dari akuisisi sebelumnya sebesar 8,2% yang dilakukan oleh Tether.
CEO Tether, Paolo Ardoino, menyatakan bahwa pembelian saham ini adalah bukan hanya sebagai strategi keuangan jangka pendek, tetapi juga sebagai komitmen jangka panjang untuk inovasi dan kolaborasi. Tether yakin bahwa Juventus memiliki potensi untuk memimpin dalam lapangan sepak bola dan dalam pendekatan terhadap teknologi yang dapat meningkatkan pengalaman penggemar, pengalaman digital, dan stabilitas finansial.
Selain itu, Tether juga berencana untuk bekerja sama dengan pengambil keputusan klub sepak bola ini dan menyediakan dukungan finansial tambahan. Mereka juga terbuka untuk berpartisipasi dalam suntikan ekuitas di masa depan untuk memperkuat fondasi keuangan Juventus.
Menurut pendiri Obchakevich Research, Alex Obchakevich, peningkatan kepemilikan saham Tether di Juventus memberikan sinyal kepada investor dan pengguna non-kripto bahwa Tether bukan hanya sebagai penerbit Stablecoin. Hal ini juga dapat meningkatkan citra perusahaan di mata regulator, terutama di Uni Eropa, dengan menunjukkan transparansi dan stabilitas.
Obchakevich juga menilai bahwa Tether berencana untuk kembali ke pasar Eropa setelah kendala kepatuhan dengan Peraturan Pasar Aset Kripto (MiCA). Juventus sendiri dikenal sebagai klub sepak bola terkemuka di Italia dan Eropa, dengan sejarah kesuksesan dan popularitas yang mengesankan. Dengan didirikan pada tahun 1897, Juventus berkompetisi di Serie A, liga sepak bola terkemuka di Italia.
Penting untuk dicatat bahwa setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca, dan penting untuk melakukan analisis yang cermat sebelum melakukan pembelian atau penjualan kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi yang dibuat.
