Prediksi Harga Bitcoin Tahun Ini: Naik atau Turun?

by -45 Views

Pergerakan harga Bitcoin saat ini menjadi sorotan banyak pihak, karena diprediksi akan mengalami fluktuasi yang signifikan. Analis dari Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, memperkirakan adanya potensi kenaikan harga Bitcoin ke depannya. Hal ini terjadi setelah Bank Sentral Amerika Serikat memutuskan untuk menahan suku bunga. Dalam analisisnya, Fyqieh mengidentifikasi pola bullish pada grafik harian BTC yang dapat mendorong harga hingga mencapai level USD 90.000, terutama jika The Fed menunjukkan sikap yang lebih dovish terhadap kebijakan moneter.

Fyqieh juga menekankan bahwa volatilitas harga Bitcoin kemungkinan akan tetap tinggi dalam beberapa bulan ke depan. Kondisi ini disebabkan oleh potensi penurunan suku bunga yang diindikasikan Powell di akhir tahun ini. Namun, jika kebijakan moneter tetap ketat, ada potensi penurunan harga hingga ke level USD 76.000.

Selain itu, faktor geopolitik juga diyakini akan memainkan peran penting dalam pergerakan harga Bitcoin ke depannya. Kebijakan regulasi kripto dari pemerintah AS serta konflik geopolitik global bisa berpengaruh secara signifikan terhadap harga Bitcoin. Meskipun demikian, Bitcoin tetap menarik minat para investor sebagai aset investasi utama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dengan dominasi pasar sebesar 60,7 persen dan kapitalisasi mencapai USD 1,73 triliun, minat investor terus tinggi.

Dalam hal ini, Fyqieh menyarankan para investor untuk memperhatikan berbagai faktor yang dapat memengaruhi harga Bitcoin, seperti kebijakan moneter, arus masuk institusional, dan dinamika geopolitik. Untuk dapat mengambil keuntungan dari volatilitas ini, pemahaman terhadap level support di USD 80.000 dan resistensi di USD 85.500 serta USD 87.000 sangat penting dalam membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.

Source link