Peretas Korea Utara Kuasai Bitcoin Lebih dari El Salvador

by -49 Views

Lazarus Group, kelompok peretas asal Korea Utara yang dikenal karena serangkaian serangan siber, baru-baru ini mengakumulasi jumlah Bitcoin yang cukup besar. Menurut data terbaru dari Arkham Intelligence, grup tersebut sekarang memiliki lebih dari 13.500 Bitcoin senilai lebih dari USD 1,1 miliar atau sekitar Rp 1 triliun. Mereka juga memiliki lebih dari 13.700 Ethereum dengan nilai sekitar USD 26,1 juta atau setara Rp 48 miliar. Dengan total aset kripto mencapai USD 1,16 miliar atau sekitar Rp 19 triliun, Lazarus Group kini menjadi salah satu pemegang aset kripto terbesar di dunia.

Peretasan terbesar yang dilakukan oleh Lazarus Group terjadi pada Februari 2025 terhadap bursa kripto Bybit yang berbasis di Uni Emirat Arab. Dalam serangan tersebut, mereka berhasil mencuri aset kripto senilai USD 1,46 miliar, sebagian besar berupa Ethereum. Setelah mendapatkan aset curian tersebut, mereka mengonversi sebagian besar hasilnya menjadi Bitcoin, sehingga membuat mereka menjadi salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia saat ini.

Pemegang Bitcoin terbesar di dunia saat ini adalah Amerika Serikat dengan 207.189 BTC, diikuti oleh Tiongkok dengan 194.000 BTC, Inggris dengan 61.000 BTC, dan Ukraina dengan 46.351 BTC. Meskipun memiliki jumlah Bitcoin yang signifikan, Lazarus Group masih memiliki beberapa negara yang memiliki lebih banyak Bitcoin daripada mereka, seperti Bhutan, El Salvador, dan Finlandia.

Setiap keputusan investasi dalam kripto ada di tangan pembaca, oleh karena itu disarankan untuk melakukan pembelajaran dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi tersebut.

Source link