Mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja saat ini menghadapi proses hukum terkait dugaan pencabulan terhadap tiga anak di bawah umur. Kasus ini terungkap setelah adanya video konten pelecehan seksual anak yang diduga diunggah ke situs web di Australia. Pihak berwenang Australia menemukan unggahan video mencurigakan yang berasal dari Indonesia dan mengarah ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), sehingga menyebabkan koordinasi antara Australia dan kepolisian Indonesia untuk menindaklanjuti kasus ini. Divisi Propam Polri melakukan penyelidikan dan mengamankan AKBP Fajar Widyadharma Lukman untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Penyidik juga telah meminta keterangan dari tiga anak yang diduga menjadi korban dalam kasus ini. Para korban dilaporkan masih mengalami trauma mendalam dan mendapatkan pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kupang. AKBP Fajar telah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Ngada karena terlibat dalam kasus tersebut serta penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Proses hukum terhadap AKBP Fajar tetap berlanjut meskipun ia telah dicopot dari jabatannya dan diharapkan menerima hukuman yang sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya.
Kronologi Kapolres Ngada Fajar Cabuli Anak & Jual Video Porno ke Situs AU
