Pada hari Jumat, 17 Januari 2025, Kabinet Israel akan memberikan persetujuan terakhir untuk kesepakatan dengan Hamas mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza dan pembebasan sandera. Pesawat tempur Israel terus melakukan serangan di Gaza, dengan otoritas Palestina melaporkan sedikitnya 86 orang tewas setelah pengumuman gencatan senjata. Setelah perpecahan di antara para menteri, Israel menunda pertemuan kabinet pada Kamis dan kabinet keamanan akan segera menyetujui kesepakatan tersebut. Washington yakin bahwa gencatan senjata dalam konflik yang telah berlangsung selama 15 bulan akan segera dilaksanakan. Sebuah kelompok yang mewakili keluarga sandera Israel mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mempercepat pembebasan sandera. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menekankan perlunya menyelesaikan hal-hal yang tidak selaras dalam negosiasi. Diharapkan bahwa penyelesaian kesepakatan akan dilakukan dengan bantuan utusan Presiden Joe Biden dan Presiden terpilih Donald Trump bersama mediator Mesir dan Qatar.
Draft Gencatan Senjata Kabinet Israel: Terobosan Baru?
