Brigadir Jenderal (Purn) TNI Hendrawan Ostevan, yang ditemukan tewas mengapung di perairan sekitar Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, ternyata sedang sibuk mengurus tanah sebelum kejadian tragis itu terjadi. Informasi ini diungkapkan oleh Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Ressa Fiardy Marasabessy. Meskipun demikian, penyelidik masih terus mencari tahu aktivitas terakhir dari Hendrawan sebelum kejadian tersebut, termasuk orang terakhir yang bertemu dengannya sebelum dirinya diduga terjatuh ke laut bersama mobilnya.
Kepolisian telah membenarkan penemuan jasad Hendrawan yang mengapung di perairan Marunda, Cilincing. Dari tubuhnya, ditemukan kartu keanggotaan TNI dan BIN dengan identitas Brigadir Jenderal (Purn) TNI berinisial HO (76). Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut, untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Hendrawan Ostevan.