TEMPO.CO, Jakarta – Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak mendapat nomor urut 2 dalam pengundian Pilkada Jawa Timur atau Pilkada Jatim. Menurut Khofifah, nomor 2 bermakna baik, karena posisinya di tengah.
Khofifah menyatakan hal itu karena dia diberi petuah oleh Nyai Masruroh Wahid. “Beliau, guru saya dawuh, khairul umur ausathuha. Maknanya, yang terbaik adalah yang di tengah-tengah,” kata Khofifah, Senin, 23 September 2024.
1. Kampanye
Khofifah melakukan blusukan di Kabupaten Tuban, yaitu Pasar Merak Urak dan Pasar Beji, Sabtu, 28 September 2024.
Khofifah mengunjungi dua pasar tradisional tersebut didampingi, calon Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. “Alhamdulillah, hari keempat (kampanye) ini saya ambil posisi kampanye full day di Tuban. Kebetulan, kami linier dengan, Mas Halindra, jadi kami akan keliling ke beberapa tempat di Tuban bersama beliau,” kata Khofifah.
2. Kerja Keras dan Waspada
Hasil Survei Poltracking Indonesia menempatkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di urutan teratas dengan angka 57,3 persen. Adapun pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di angka 22,7 persen. Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim di urutan terakhir dengan angka 2,2 persen. Sebanyak 17,8 persen responden belum menentukan pilihan.
“Kami akan kerja keras dan waspada,“ kata Khofifah, Senin, 23 September 2024 “Ini pesan untuk semua tim dan semua partai pengusung.”
3. Kesepakatan
Tiga pasangan calon Pilkada Jatim sepakat menjaga kelancaran proses demokrasi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur yang diselenggarakan 27 November 2024. Hal tersebut disampaikan para paslon setelah penetapan nomor urut pada Senin, 23 September 2024 “Kehadiran semua pasangan calon ini menjadi bagian penting untuk menegakkan pilar demokrasi di provinsi Jawa Timur,” kata Khofifah dalam sambutannya.
4. Makna Angka
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan, mengatakan nomor 2 yang didapat paslon Khofifah-Emil dimaknai sebagai tanda kemenangan bagi pasangan tersebut. Menurut dia, angka tersebut sangat bermakna, karena mudah diingat dan melambangkan kebersamaan.
“Kami di PKS Jawa Timur optimistis bahwa pasangan Khofifah-Emil akan membawa Jawa Timur ke arah yang lebih baik dan semakin maju. Spirit lanjutkan 2 periode,” katanya saat mendampingi Khofifah-Emil dalam pengundian nomor urut yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim di Surabaya, Senin, 23 September 2024.
5. Cuti
Khofifah akan cuti dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muslimat NU. Langkah ini dilakukan untuk menghadapi Pilkada Jawa Timur 2024. Khofifah saat ini masih tercatat sebagai salah satu Ketua PBNU. Ia juga masih menjabat sebagai Ketua Muslimat NU. Namun, ia menegaskan, bahwa akan cuti selama mengikuti kontestasi Pilkada Jatim.
“Iya, cuti,” kata Khofifah, Senin, 23 September 2024.
HANNA SEPTIANA | ANTARA
Pilihan Editor: Paslon Pilkada Jatim Menanggapi Survei: Khofifah Waspada, Risma Santai, Luluk Sosialisasi