TEMPO.CO, Jakarta – Hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah alias Ijeck memiliki elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon wakil gubernur dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Sumut 2024. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut tersebut meraih angka 37,9 persen.
“Yang dianggap kandidat wakil (gubernur) terbaik menurut masyarakat Sumatera Utara adalah Ijeck, sementara yang lain masih cukup jauh terpaut dari Ijeck,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan rilis survei secara daring dipantau di Jakarta pada Ahad, 28 Juli 2024.
Berdasarkan simulasi semi-terbuka 20 nama, Djayadi mengatakan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan menempati urutan kedua elektabilitas tertinggi sebagai bacawagub Sumut dengan raihan sebesar 8,6 persen.
Kemudian urutan ketiga ditempati Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Prananda Surya Paloh dengan elektabilitas sebesar 6,1 persen. Nama-nama bakal cawagub lainnya elektabilitasnya di bawah 5 persen.
Dalam simulasi delapan nama, posisi tiga teratas elektabilitas tertinggi bacawagub Sumut masih diisi dengan urutan yang sama, yakni Ijeck (44,5 persen), Nikson Nababan (12,3 persen), dan Prananda Surya Paloh (7,3 persen).
Namun untuk posisi bakal calon gubernur (bacagub), hasil survei LSI menempatkan Ijeck di urutan ketiga dengan elektabilitas sebesar 4 persen. Posisi teratas ditempati Bobby Nasution dengan 34,2 persen diikuti mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dengan 15,1 persen. Sedangkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berada di urutan keempat dengan 3,3 persen.
“Untuk sementara yang unggul adalah Bobby Afif Nasution dengan 34,2 persen di top of mind-nya,” kata Djayadi. “Nama-nama lain itu masih di bawah 10 persen top of mind-nya.”
Dia menambahkan, dalam simulasi semi-terbuka 23 nama, nama Bobby kembali menjadi yang paling banyak dipilih, yakni sebesar 41,2 persen, disusul Edy dengan 21,1 persen. Adapun dukungan elektabilitas Ahok dan Ijeck masih di bawah 10 persen, yakni Ahok di urutan ketiga dengan elektabilitas 7,3 persen dan Ijeck di urutan keempat dengan elektabilitas 5,8 persen.