Pastikan Dinas Pendidikan Depok Menegaskan Bahwa Sekolah dan Guru yang Memanipulasi Nilai Rapor Siswa Akan Disanksi

by -210 Views
Pastikan Dinas Pendidikan Depok Menegaskan Bahwa Sekolah dan Guru yang Memanipulasi Nilai Rapor Siswa Akan Disanksi

Kamis, 18 Juli 2024 – 02:10 WIB

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat membatalkan 51 calon peserta didik (CPD) karena diduga terlibat dalam praktik cuci nilai rapot. Mereka tidak dapat masuk ke delapan SMAN di Depok. Setelah dilakukan penelusuran, 51 CPD tersebut berasal dari SMPN 19 Depok. Dinas Pendidikan Kota Depok telah memberikan fasilitas kepada siswa yang dibatalkan tersebut.

“Karena memang aturan yang tidak masuk di negeri harus di swasta. Itu kami kalau memang sudah masuk dan yang kesulitan untuk bisa masuk ke SMA swasta, kami fasilitasi untuk bisa memperoleh sekolah swasta,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno, Rabu, 17 Juli 2024.

Pihaknya akan membantu siswa yang mengalami kesulitan untuk masuk ke SMA swasta. Hanya ada tiga siswa yang belum berhasil masuk ke SMA swasta.

“Terakhir informasi, hanya ada 3 yang belum ada (masuk SMA swasta) tapi yang lain sudah bisa memperoleh swasta,” katanya.

Dinas Pendidikan akan memantau seluruh sekolah, baik swasta maupun negeri, dan memberikan pembinaan kepada guru dan pihak terkait.

“Kalau memang itu sampai kepada sanksi, kami akan berikan sanksi kepada guru yang melakukan tersebut itu sudah jelas, terlepas di luar kewenangan, karena itu sebuah hal yang sudah melibatkan yang lain. Ya kan gitu itu ada pihak yang kami tidak bisa sampai ke sana tentunya, kami hanya sampai kepada kalau memang pegawai tersebut harus dikasih sanksi, kita kasih sanksi, kalau pegawai tersebut harus diberikan pembinaan ya kita akan berikan pembinaan,” ungkapnya.

Dinas Pendidikan Depok akan memfasilitasi dan berkomunikasi dengan sekolah swasta bagi 51 CPD tersebut untuk memastikan mereka dapat masuk ke sekolah yang sesuai.

“Saya juga akan menjatuhkan sanksi bagi sekolah dan guru yang terlibat dalam praktik cuci nilai rapot. Kemudian guru dan sekolah akan dilakukan pembinaan,” tandasnya.