Pelaksana tugas (Plt.) Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan bahwa penggunaan fasilitas pesawat jet untuk mengantar logistik pemilu merupakan komponen penting dalam pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
“Itu adalah untuk kebutuhan logistik dan telah kita bahas sejak lama,” ujar Afifuddin di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 8 Juli 2024.
Afifuddin menilai persiapan penyediaan logistik selama Pemilu 2024 lebih baik daripada Pemilu 2019. Menurutnya, fasilitas pesawat jet digunakan untuk menjangkau tempat-tempat yang sulit diakses karena keterbatasan waktu.
“Pertaruhan kami adalah jika barang tidak sampai tepat waktu, kami khawatir logistik tidak akan sampai ke daerah,” ungkapnya.
Terkait dengan mobil dinas, Afifuddin menyatakan bahwa komisioner KPU hanya mendapatkan dua mobil. “Salah satunya adalah mobil lama yang tidak semuanya digunakan. Nanti teman-teman dari Kesekjenan bisa menjelaskannya,” katanya.
Afifuddin menegaskan bahwa ia memastikan bahwa fasilitas yang digunakan tidak melanggar aturan. Dia juga tidak merespons mengenai kritik terkait penggunaan jet pribadi untuk ke tempat tertentu. Menurutnya, jet tersebut digunakan untuk keperluan penyediaan logistik Pemilu 2024.
Afifuddin juga menegaskan bahwa KPU tetap menerima masukan dan kritik dari semua pihak. “Upaya yang kami lakukan adalah untuk menjadikan Pemilu 2024 berhasil dan itu sudah kami laksanakan tanpa kekurangan dan kelebihan,” tambahnya.
Sebelumnya, Mahfud Md menyoroti kualitas KPU setelah pemecatan Hasyim Asy’ari sebagai ketua oleh DKPP RI terkait kasus asusila. Melalui akun pribadinya, Mahfud menyatakan bahwa jajaran KPU saat ini tidak layak menjadi penyelenggara Pilkada Serentak 2024.
“Dengan pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy’ari oleh DKPP, kita terus terkejut dengan berita selanjutnya,” tulis Mahfud melalui akun pribadinya pada Ahad, 7 Juli 2024 pukul 22.30 WIB.
